Kapolresta Boy Binanga Tengahi Aksi Tak Terduga di Acara Seminar Sehari Pemkot Jambi
Zonabrita.com – Acara Seminar Sehari Pemerintah Kota Jambi Mendengar Bersama Sahabat Alam Jambi di warnai aksi tak terduga dari beberapa orang yang mengatasnamakan Walhi yang ada di jambi, pasalnya Acara seminar Pemerintah Kota Jambi Mendengar yang mengangkat tema “Kolaborasi Penanganan Banjir” tersebut awalnya berjalan lancar namun di tengah Acara saat pemaparan Rektor Universitas Jambi Prof. Dr.Helmi, SH, MH. Yang saat itu menjadi narasumber di acara tersebut Tiba-tiba datang sekelompok orang dan juga mahasiswa datang membawa Spanduk bertuliskan “Jangan Rusak Anak Sungai, sungai Bukan Proyek, Hentikan Rekayasa Sungai”. Aksi tersebut dinilai mengganggu jalanya seminar, sehingga sempat terjadi Cekcok antara sekolompok orang tersebut dengan panitia pelaksana.
Saat di komfirmasi Jefri Bintara Pardede Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Sahabat Alam Jambi Mengatakan Acara Seminar tersebut merupakan agenda Sahabat Alam Jambi untuk memyampaikan aspirasi kepada pemerintah Kota Jambi Tentang penanganan Banjir yang ada di kota Jambi, jefri menyebutkan pihaknya telah turun kelapangan melihat langsung situasi banjir dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat, terkait aksi yang di lakukan sekolompok orang yang mengatasnamakan organisasi Jefri menyayangkan karna menurutnya cara dan aksi yang di lakukan oleh sekolompok orang tersebut terkesan bergaya preman dan tidak mencontohkan selayaknya mahasiswa.
“Acara tersebut bertujuan untuk kolaborasi bersama penanganan banjir, Jika memang mau menyampaikan aspirasi ikuti tata tertib, sesuaikan dengan waktu ada saatnya bertanya jawab”Jelasnya
Dilaanjutkan Jefri, Sahabat Alam Jambi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yanh mendukung, mengamankan dan mensukseskan kegiatan tersbut
“Sahabat Alam Jambi Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Peserta Seminar Pemkot Mendengar, Sahabat Alam Jambi Fasilitasi Aspirasi Dan Modul Kolaborasi Penanganan Banjir Kota Jambi”Tutup Jefri
Selain itu Adean Teguh Selaku Ketua Forkom Ormas Provinsi Jambi turut menyanyangkan kejadian tersebut menurut teguh acara tersebut adalah kegiatan resmi dan Forum Akademik di mana di hadiri oleh pejabat penting serta akademisi yang ada di jambi. Di katakan teguh seharusnya mereka harus tau menempatkan diri dan tunjukan intelektulitas.
“Inikan kegiatan resmi, beda dengan pendapat di muka umum, tunjukan dan kedepankan intelektulitas”Ucapnya
Di acara tersebut juga di hadiri Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Serigar, beliau turut menyaksikan aksi tersebut bahkan kapolresta sempat melerai agar tidak terjadi keributan.
“Iya sempat juga melerai agar tidak terjadi keributan(adu mulut), namun pada prinsipnya acara ini sangat bagus di laksanakan, karna di sinilah berkesempatan menyampaikan aspirasi di hadapan pejabat pejabat yang hadir langsung, tentu ini bertujuan menghasilkan jawaban dan solusi dalam penangangan banjir, disinilah ruang untuk memecahkan permasalahan banjir ini”kata kapolresta Jambi
“Namun demikian adik adik Mahasiswa juga hendaknya dapat bersikap sebagai mana mestinya, inikan acara resmi yang tentu menpunyai tata tertib acara, tidak ada yang melarang jika adik adik mahasiwa mau menyampaikan aspirasinya di forum tersebut” tutupnya
Setelah sempat terjadi aksi tak terduga tersebut, Akhirnya di lerai oleh Kapolresta Jambi, sekolompok orang yang mengatasnamakan Walhi tersebut membubarkan diri dan acara tersebut tetap berlanjut berjalan dengan lancar.(*)