Berantas Geng Motor, Pemkot Jambi Siagakan Satgas Gabungan TNI-Polri dari Aksi Kriminal

​Wali Kota Jambi: Kami Tidak Akan Kalah Lawan Aksi Kriminalitas Remaja (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, BPOM, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Kebakaran, hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA). Pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut konkret dari penerapan kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Jambi Nomor 21 Tahun 2025 tentang Upaya Preventif dan Represif terhadap Aksi Kelompok Kriminal Bermotor (Geng Motor).

Kesiapan Satgas ini ditandai dengan pelaksanaan Apel Pelepasan Personil yang berlangsung di lapangan Makodamkartan Kota Jambi, pada Kamis malam (16/10/2025).

​Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, M.K.M, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf. Putra Negara, Wadandenpom II/2 Jambi Mayor CPM Syahrial, serta perwakilan DPRD Kota Jambi dan Kejaksaan Negeri Jambi. Sebanyak 500 personil disiagakan sebagai tim pencegahan dan penindakan.

Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa apel pelepasan ini menandai kesiapan Pemerintah Kota untuk hadir dan mendatangkan rasa aman bagi warganya.

​”Menciptakan dan menjaga ketertiban serta ketentraman wilayah adalah salah satu tugas penting Pemerintah. Langkah ini menunjukkan adanya eksistensi Pemerintah dan menjadi modal dasar bagi penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Wali Kota.

Ia menekankan, kegiatan ini berfokus pada upaya pencegahan terhadap Kelompok Kriminal Bermotor. Wali Kota meminta seluruh personil yang terlibat patroli untuk memahami dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya demi mencegah aktivitas geng motor atau sejenisnya yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
​Wali Kota Maulana menyatakan komitmen tegas bahwa Pemkot tidak akan kalah melawan aksi kenakalan remaja seperti geng motor. “Kami Pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat adalah satu kekuatan yang sangat kuat. Kami tidak akan kalah dengan aksi-aksi kriminal,” tandasnya.

Apel pasukan ini digelar untuk menyamakan persepsi terkait tugas di lapangan, sebagai upaya menekan angka kriminal bermotor yang telah meresahkan di sejumlah titik. Wali Kota yakin, dengan kekompakan yang ditunjukkan hingga tingkat RT sesuai Surat Edaran yang diterbitkan, permasalahan kenakalan remaja ini dapat diatasi.

​Selain itu, ia juga mengingatkan peran aktif orang tua, khususnya bagi anak usia di bawah 18 tahun, agar tidak membiarkan mereka keluar di atas pukul 10 malam. Pasalnya, remaja dapat menjadi korban maupun pelaku aksi kriminal.

“Saat ini Kota Jambi dalam situasi kondusif. Namun, kami tidak bisa membiarkan satu atau dua kasus yang terjadi. Jika dibiarkan, mereka akan merasa aman, kegiatannya meluas, dan tentunya menambah keresahan masyarakat. Oleh karena itu, kami ambil langkah preventif, dan hasilnya akan dievaluasi satu minggu ke depan,” ucap Wali Kota Maulana.

Wali Kota menjelaskan prosedur penindakan di lapangan. Petugas akan terlebih dahulu memperingatkan jika menemukan remaja usia di bawah 18 tahun masih berkeliaran di malam hari. Namun, jika ditemukan indikasi berkelompok atau geng motor, petugas akan melakukan pembubaran, peringatan, dan membuat surat pernyataan.

​”Jika mereka masih mengulangi, kami akan melakukan tindakan terukur,” tegasnya.

​Pemkot Jambi juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif. Jika warga melihat hal-hal yang mengarah ke aksi kriminalitas, mereka dapat segera menghubungi Call Center 112, layanan kegawatdaruratan bebas pulsa yang beroperasi 24 jam. (Red)