Zonabrita.com – Inspeksi mendadak (sidak) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer di UD. Sentoso Seal yang berada di kompleks Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-14, telah rampung sekitar pukul 12.55 WIB, Kamis (17/4/2025).
Dilansir di berbagai laman media, Immanuel mengatakan, selama Sidak berlangsung di areal gudang tersebut pihaknya menemukan beberapa keanehan di antaranya para karyawan yang masih bekerja ketika ditanya perihal penahanan ijazah hingga pemotongan upah terkesan menutup-nutupi.
“Kita negara tidak dihargai, yang udah pasti itu. Banyak hal-hal yang janggal. Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini hal yang sepele. Saya pikir pak wawali aja yang tidak dihargai, ternyata saya juga tidak dihargai,” katanya.
Sementara itu, pemilik UD. Sentoso Seal, Jan Hwa Diana yang juga berada di lokasi disebut Imannuel banyak berkelit dan menampik segala tuduhan bekas karyawannya. Hal ini membuatnya geram, karena penahanan ijazah karyawan disebutnya sebagai pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.
“Berkelit-kelit orangnya, gak mengakui semuanya. Jadi banyak hal-hal yang janggal lah, banyak yang aneh. Nanti kita serahkan saja ke aparat penegak hukum ya. Jangan pernah menahan ijazah pekerja, itu pelanggaran hukum yang gak boleh ditoleransi,” tegasnya.
Dilain sisi, langkah Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang melakukan kunjungan pertama kali hingga videonya viral disebutnya sudah tepat, dan menyebut negara hadir dalam melindungi hak-hak para pekerja.
“Jadi apa yang dilakukan Pak Wawali ini sudah benar dan tepat. Negara hadir. Apalagi di pemerintahan Pak Prabowo ini, gak boleh ada hal yang menyakiti hati rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke UD Sentoso Seal di kompleks Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-14 Surabaya, Kamis (17/4/2025).
Sidak ini dilakukan Wamenaker buntut dari kasus penahanan ijazah dan pemotongan upah yang diduga dilakukan Sentoso Seal.
Pantauan milikindonesia.id di lokasi, rombongan Wamenaker sampai di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Terlihat pula Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji.
Sampai di lokasi, tampak gerbang biru gudang tersebut masih tertutup rapat dan tergembok dari dalam. Petugas kepolisian butuh waktu kurang lebih 5 menit untuk meminta pihak gudang membukakan gerbang.*