Zonabrita.com – Istri Wali Kota Jambi
Dr.dr.Hj. Nadiyah, Sp.OG secara resmi
membuka acara Wisuda Tahfidz Angkatan Ke – XII TKTQ dan SDIT Ash – Shiddiiqi Periode Tahun Pelajaran 2024/2025 di Asrama Haji, Rabu (26/2/2025).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Camat Jambi Selatan, Ketua dan seluruh pengrus Yayasan Ash – Shiddiiqi, Ketua dan Pengrus Pondok Pesantren Ash – Shiddiiqi, dan para orang tua wisuda tahfidz.
Dalam sambutannya, dr. Nadiyah terlebih dahulu mengucapkan salam kepada seluruh para tamu undangan yang hadir di acara wisuda tahfidz, selain itu khususnya kepada orang tua yang telah menyaksikan putra putirinya yang sedang menyaksikan di wisuda tahfidz, dan yang paling berbahagia bagi anak – anak tahfidz, ucapnya.
dr. Nadiyah juga menyampaikan bahwa kehadirinya mewakili bapak Wali Kota Jambi Dr.dr. H. Maulana, MKM yang hari ini tidak dapat hadir di acara wisuda tahfidz, karena beliau sedang mengikuti kegiatan retret di Magelang bagi seluruh kepala daerah yang baru dilantik, beliau menyampaikan salam takzim untuk kita semua pada acara wisuda tahfidz.
Lebih lanjut, “Saya juga mengucapkan selamat dan mengapresiasi setinggi – tingginya dengan prestasi yang telah dicapai oleh para siswa tahfidz pada angkatan Ke – XII TKTQ dan SDIT Ash – Shidiiqi yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang kuat dalam mempelajari pendidikan umum dan pendidikan baca Al Qur’an, sehingga dapat mencetak hafidz dan hafidzah yang insyallah menjadi generasi yang paripurna dunia dan akhirat”, ungkap dr. Nadiyah.
Kita tahu bahwa sebaik – baiknya diantara kita itu adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya sebagaimana hadist rasulullah yang diriwayatkan oleh Ustman Bin Affan “Khoirukum Man Ta’allamal Qur’an wa Allamahu”. Maka berada disini tentunya kita merasa senang karena kita berada di antara orang – orang yang oleh rasulullah dikatakan sebagai orang terbaik, tentunya kita juga harus menjadi bagian dari kebaikan itu, ujar dr. Nadiyah.
Dilanjutnya, dan kepada semua yang hadir pada hari ini khususnya kepada orang tua yang sudah mensuport anak – anaknyauntuk menjadi hafidz qur’an itu juga merupakan pejuang – pejuang yang pastinya masuk dalam golongan orang – orang terbaik yang disebutkan oleh rasulullah.
Menurut dr. Nadiyah atas pengalamannya sebagai orang tua pada momen – momen seperti ini bahwa hal ini merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa, anak – anak yang soleh dan soleha ini sebenarnya adalah investasi terbaik, tidak hanya dunia tetapi juga akhirat.Seperti halnya bagaimana kita para orang mendahului kita meninggalkan dunia, kita punya anak – anak yang mengazankan kita untuk terakhir kalinya menjadi imam dari sholat jenazah kita, mendoakan disetiap harinya untuk memohon ampunan atas semua dosa – dosa kita.
“Itu hal luar biasa yang tidak bisa digantikan oleh investasi harta apa pun”. Kita punya sebanyak apa pun harta, begitu kita meninggal (menutup mata) semua apa pun yang kita miliki akan ditinggalkan, tidak ada sedikit pun harta yang bisa dibawa melainkan amal perbuatannya. Untuk itu ivestasi yang seperti ini mari kita gaung – gaungkan kepada masyarakat kota jambi, pungkas dr. Nadiyah
Kita melihat bahwa sekarang banyak sekali terjadi fenomena – fenomena yang terkadang memprihatinkan kita, seperti maraknya kasus bullying (perundungan) anak – anak disekolah. Tentunya kepada anak – anak hafidz dan hafidzah yang sudah tahu nilai – nilai Al Qur’an jangan hanya sekedar menjadi penghafal Al Qur’an, akan tetapi nilai – nilai kebaikan yang sudah diajarkan oleh Al Qur’an sebagai panduan hidup kita, kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari, ” harus menjadi duta – duta kebaikan”.
“Anak – anak yang sudah menjadi hafidz Qur’an tentunya harus menjadi contoh buat teman – temannya yang lain, buat lingkungannya bahkan buat orang tuanya”, tambah dr. Nadiyah.
Diakhir sambutannya, Nadiyah berpesan kepada seluruh anak – anak hafidz dan hafidzah harus jadi anak – anak yang bisa menjadi contoh, baik itu dilingkungan sekolah, dilingkungan rumah dan juga dimasyarakat. Belajar harus seimbang antara ilmu dunia dan ilmu akhirat. Allah akan selalu memuliakan para pecinta Al Qur’an.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, H.Mulyadi, S.Pd. M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Tahfidz Al-Quran juga dimiliki Pemerintah kota Jambi dan itu telah berjalan selama lima tahun dan telah mencapai target mewisuda lebih dari 10.000 siswa/i. Hingga tahun 2024/2025. Mulyadi juga menekankan bahwa program Tahfidz Al-Quran ini merupakan satu-satunya di Provinsi Jambi yang diterapkan di sekolah negeri dan swasta, tidak hanya di madrasah dan pesantren.(**)
