BALIKAT: Cetak SDM Kota Jambi, Visi Maulana-Diza Menuju Realita Ekonomi Mandiri
Oleh: Moch Idris
Senin, 17 November 2025
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) telah ditetapkan sebagai poros utama kemajuan di Kota Jambi. Langkah serius dan progresif ini diwujudkan melalui inisiasi program unggulan BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik). Program ini, yang digagas langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bukan sekadar janji politik. BALIKAT merupakan sebuah gerakan masif yang kini berhasil mentransformasi nasib ribuan warganya dari pencari kerja pasif menjadi tenaga kerja yang kompeten dan pencipta lapangan kerja.
BALIKAT juga berdiri sebagai pilar utama dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” yang menempatkan kemandirian ekonomi rakyat sebagai fondasi kebahagiaan. Program ini beroperasi mengadopsi konsep Tematik, sebuah pendekatan cerdas yang menjamin kurikulum pelatihan selalu link and match dengan kebutuhan riil dunia industri. Pendekatan cerdas ini secara efektif menghilangkan jarak antara pelatihan formal dan tuntutan pasar kerja, sehingga menjadikan lulusan BALIKAT sangat relevan dan siap pakai saat mereka memasuki bursa kerja.
Wali Kota Maulana menegaskan fokus programnya melampaui statistik. Ia menyatakan bahwa ini adalah gerakan nyata untuk meningkatkan kompetensi, membuka lapangan kerja, dan menyiapkan generasi Kota Jambi yang siap bersaing di dunia kerja modern.
Untuk mencapai visi tersebut, BALIKAT fokus pada pelatihan spesialisasi tinggi yang relevan dengan ekonomi digital dan kewirausahaan. Pelatihan Digital Marketing membekali IKM dan UMKM dengan kemampuan teknis promosi dan jangkauan pasar yang lebih luas melalui strategi digital. Kemudian, Pelatihan Digital Bisnis Ekspor mempersiapkan UMKM untuk menembus pasar global, mencakup regulasi ekspor, prosedur, dan pemanfaatan platform e-commerce internasional. Terakhir, Pelatihan Jago Digital meningkatkan keterampilan teknis di bidang pemasaran digital, pengelolaan media sosial, desain grafis, dan pengembangan website.
Komitmen terhadap program ini diperkuat oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE, MA. Beliau menekankan bahwa upaya ini melampaui angka pengangguran. Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha menegaskan bahwa program ini adalah tanggung jawab moral.
”Berkomitmen memperluas peluang dan menurunkan angka pengangguran. Bukan sekadar target, melainkan tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang berdikari, sejahtera, dan bahagia,” ujar Wakil Wali Kota Jambi.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa tujuan BALIKAT adalah menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan memiliki kualitas hidup yang tinggi, menempatkan kemandirian ekonomi rakyat sebagai fondasi kebahagiaan.
Dampak BALIKAT tidak terisolasi, melainkan menyebar luas dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kota Jambi. Program ini dirancang Wali Kota untuk memberikan manfaat ganda, menyasar baik sektor tenaga kerja formal maupun pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
BALIKAT memperkuat dampaknya melalui kolaborasi strategis dengan pihak eksternal, memastikan UMKM Jambi terkoneksi langsung dengan ekosistem digital nasional dan global. Kolaborasi Triple Helix terjalin bersama Kemenparekraf, TikTok, dan Tokopedia melalui kegiatan Gen Matic dan Emak-Emak Matic. Kerjasama ini bertujuan ganda mempromosikan produk lokal dan membekali UMKM dengan skill berjualan serta promosi di platform digital terbesar.
Selain itu, Pelatihan Kreativitas Pemuda untuk Wirausaha secara spesifik menargetkan generasi muda, menanamkan mentalitas wirausaha, dan membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk menciptakan unit usaha baru. Inklusi ekonomi terlihat dari keterlibatan berbagai kalangan. BALIKAT memberikan pelatihan kepada lebih dari seribu peserta dari beragam latar belakang, mulai dari petugas keselamatan konstruksi, pemuda, hingga manajerial UMKM, menjamin pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dalam upaya menanggulangi pengangguran, BALIKAT berperan sebagai katalisator. Selain menghasilkan lulusan yang siap menciptakan pekerjaannya sendiri, program ini secara rutin menyelenggarakan Job Fair yang diklaim membuka sekitar tiga belas ribu peluang kerja di dalam dan luar negeri. Aksi nyata ini sejalan dengan tujuan Wali Kota untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal yang siap bersaing di dunia kerja.
Sejak diluncurkan, program BALIKAT menunjukkan perkembangan sangat dinamis dan progresif. Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat merevitalisasi balai pelatihan fisik, memastikan peralatan yang digunakan setara dengan standar industri terkini, dan secara intensif menjalin kemitraan erat (link and match) dengan puluhan perusahaan dan asosiasi industri.
Kurikulum BALIKAT terus berevolusi, merambah ke bidang-bidang spesialisasi tinggi yang sangat dibutuhkan pasar, seperti teknisi alat berat ringan, pengembangan aplikasi mobile, teknik e-commerce, hingga logistik digital. Adaptasi kurikulum yang cepat ini membuktikan bahwa program BALIKAT merupakan ekosistem pembelajaran yang fleksibel, responsif, dan berkelanjutan.
Implementasi BALIKAT membawa pengaruh besar, tidak hanya pada dimensi ekonomi, tetapi juga sosial dan psikologis masyarakat. Secara ekonomi, penyaluran modal berhasil menciptakan ratusan unit usaha baru, memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berbasis kerakyatan. Hal ini memicu perputaran uang yang sehat di tingkat komunitas, yang pada gilirannya menciptakan ekonomi inklusif.
Secara sosial, kemandirian finansial yang difasilitasi BALIKAT secara signifikan meningkatkan harga diri dan menumbuhkan optimisme di kalangan generasi muda serta keluarga kurang mampu. Masyarakat kini menjadi lebih berdaya, mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial, dan secara kolektif mengubah mentalitas ketergantungan menjadi mentalitas kewirausahaan yang produktif.
Keberhasilan program BALIKAT turut mendapat sorotan positif dari media massa Pantauan media zonabrita.com hari ini, Senin 17 November 2025, mengonfirmasi dampak tersebut.
”Program BALIKAT ini sangat berpengaruh terhadap akselerasi ekonomi kerakyatan di Jambi. Skema pelatihan tematik yang didukung job fair berhasil memotong rantai pengangguran. Angka optimistis terlihat dari partisipasi UMKM yang kini berani merambah pasar digital global berkat skill yang diasah di BALIKAT,” ungkap salah seorang pengamat ekonomi yang memantau perkembangan program ini.
Pengakuan ini memperkuat posisi BALIKAT sebagai kebijakan publik yang efektif dan berorientasi hasil. Program BALIKAT bukan sekadar proyek yang terikat pada masa jabatan. Sebaliknya, program ini merupakan warisan kebijakan publik jangka panjang yang ditanamkan oleh Wali Kota Maulana.
Melalui investasi pada infrastruktur pelatihan yang kokoh, kurikulum yang adaptif, dan kemitraan industri yang permanen, Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah memastikan Kota Jambi memiliki mesin pencetak SDM unggul yang berkelanjutan. BALIKAT membuktikan bahwa birokrasi dapat bergerak cepat dan responsif terhadap perubahan zaman, menempatkan Kota Jambi sebagai benchmark nasional dalam upaya peningkatan kualitas SDM. Tujuan akhir dari seluruh inisiatif ini adalah mewujudkan masyarakat Jambi yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi pemenang di kancah persaingan global, sesuai dengan cita-cita Kota Jambi Bahagia. (Red)


















