Wali Kota Maulana Apresiasi Kesigapan Damkar Padamkan Api di 4 Bangunan Solok Sipin
Zonabrita.com – Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana, MKM, segera meninjau lokasi kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Solok Sipin pada Sabtu, 29 September 2025. Kunjungan ini dilakukan sesaat setelah laporan diterima, sekitar pukul 09.30 WIB, mengenai insiden yang menghanguskan sejumlah tempat tinggal warga.
Maulana menjelaskan, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) menunjukkan respons yang sangat sigap meskipun berhadapan dengan akses jalan yang kecil di lokasi.
“Tim Damkar tiba di lokasi hanya dalam waktu delapan menit setelah menerima laporan. Mereka menggunakan pipa sepanjang 60 meter untuk menjangkau titik api,” ujar Maulana di lokasi.
Untuk memastikan api tidak menyebar, Dinas Damkar mengerahkan sembilan armada dan menghabiskan sekitar 45 ribu liter air guna memadamkan kobaran api. Pengerahan sumber daya besar ini krusial karena tingginya potensi perambatan api di kawasan yang sangat padat.
“Kawasan ini sangat padat, jadi kita harus melokalisir agar api tidak menjalar ke rumah-rumah lain. Berkat kerja keras tim, kebakaran berhasil dibatasi hanya pada empat unit bangunan, yang terdiri dari satu rumah tunggal dan tiga bedeng yang bangunannya menyatu,” jelasnya lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana bertemu langsung dengan beberapa keluarga yang terdampak musibah. Ia juga menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk meringankan beban para korban. Wali Kota Jambi ini menyebutkan bahwa satu korban mengalami luka bakar dan kini sedang menjalani perawatan intensif di RS Baiturahim.
Maulana menduga, kebakaran kali ini dipicu oleh kebocoran regulator gas LPG. Kejadian ini, menurutnya, harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati.
“Kami sangat prihatin. Kebakaran ini diduga akibat kebocoran regulator gas LPG. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati,” katanya.
Mengakhiri tinjauannya, Wali Kota mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, baik yang disebabkan oleh kebocoran gas maupun korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Jika tercium aroma gas, jangan sekali-kali menyalakan kompor. Periksa dulu regulatornya. Begitu juga listrik, harus diperhatikan. Dengan cuaca panas ekstrem yang diselingi hujan di malam hari, potensi kebakaran semakin meningkat,” tegasnya.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga, Maulana menambahkan bahwa Dinas Damkar telah diminta untuk aktif melakukan penyuluhan di tingkat RT. Program ini bertujuan memastikan warga mengetahui langkah-langkah pencegahan dan penanganan awal yang tepat saat terjadi kebakaran.
“Mudah-mudahan warga yang tertimpa musibah diberikan kesabaran, dan hari ini kami menyerahkan bantuan tanggap darurat sebagai bentuk kepedulian pemerintah,” pungkas Maulana. (Red)