Pemkot Jambi Gelar Hari Kontrasepsi Sedunia 2025, Layanan KB Gratis hingga Pangan Murah Diserbu Warga
Zonabrita.com – Pemerintah Kota Jambi menggelar peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 dengan meriah di Lapangan Parkir Pemancingan Donorejo, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan. Acara bertema “Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045, Kehamilan Terencana, Keluarga Sejahtera” ini dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi, Senin (8/9/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi Dr.dr. H. Maulana, MKM menegaskan komitmennya untuk mendukung program keluarga berencana. Ia menyampaikan, “Keluarga adalah fondasi bangsa. Dengan perencanaan yang matang, kita memastikan setiap anak lahir dalam kondisi terbaik dan mendapatkan hak-haknya. Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.”
Selain peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, acara ini juga menyediakan layanan Pangan Murah dan donor darah bagi masyarakat. Wali Kota Maulana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama Badan Perwakilan Provinsi Jambi (BPPKB), atas kolaborasi yang sukses. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut demi mencapai target pembangunan keluarga.
Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 wali ini, Wali Kota Maulana sukses mengkombinasikan nya dengan Pelayanan yang bermanfaat kepada masyarakat, salah satunya gerakan Pangan Murah serta pelayanan donor darah.
Maulana juga menghubungkan acara ini dengan program Kota Jambi Bahagia. Ia menjelaskan bahwa kebahagiaan dimulai dari keluarga. “Ketika keluarga bahagia, anak-anak bisa bersekolah, mendapatkan gizi yang cukup, para suami memiliki pekerjaan layak, dan para ibu memiliki penghasilan tambahan. Maka, insyaallah kebahagiaan itu akan terbentuk,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menekankan pentingnya menurunkan angka perceraian. Menurutnya, pembangunan keluarga sangat penting dalam berumah tangga. Program keluarga berencana melalui kehamilan yang terencana menjamin kualitas anak.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi, Dr. Jaelani, menyampaikan bahwa pemerintah kota menargetkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program KB. Tercatat 274 akseptor baru dan akseptor pascapersalinan terdaftar dalam pelayanan KB yang disediakan. Sementara itu, 137 akseptor memilih metode kontrasepsi jangka panjang.
Dr. Jaelani menjelaskan, inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. “Kami ingin memastikan program keluarga berencana menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pada saat yang sama, kami membantu meringankan beban ekonomi keluarga melalui pasar pangan murah,” katanya.
Disamping itu, Ketua Tim Kerja Bina Kualitas Pelayanan KB BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi, Ririn Okta Permatasari, mengapresiasi kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketahanan Pangan dalam acara tersebut. “Kami sangat mengapresiasi acara ini, apalagi dikolaborasi oleh berbagai dinas. Ini menunjukkan kualitas Pemerintah Kota Jambi dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Menurut Ririn, kolaborasi ini adalah contoh nyata sinergi yang efektif antara berbagai instansi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam meningkatkan kualitas program Keluarga Berencana (KB) dan kesejahteraan keluarga.
Ririn berharap kolaborasi serupa terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang mudah dan pelayanan yang berkualitas, tidak hanya dalam hal KB tetapi juga kesehatan dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari BPPKB Provinsi Jambi, Camat Jambi Selatan, Kapolsek Jambi Selatan, Lurah Se Kecamatan Jambi Selatan, serta ratusan masyarakat Kota Jambi. Semangat dan antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang memanfaatkan layanan yang disediakan. Hal ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga. Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Jambi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera demi masa depan bangsa yang lebih bahagia.(red)