Hesti Haris Puji Sanggar Iluk Rupo: Sungai Penuh Buktikan Cinta Abadi pada Adat dan Budaya
Zonabrita.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE, yang juga menjabat Bunda PAUD Provinsi Jambi, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Pemerintah dan masyarakat Kota Sungai Penuh dalam melestarikan adat dan budaya. Hesnidar Haris, akrab disapa Hesti Haris, menilai Kota Sungai Penuh memiliki potensi luar biasa yang terus menjunjung tinggi seni dan tradisi lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Hesti Haris saat menghadiri acara Penutupan Jambore PKK dan Pasar Rakyat Kota Sungai Penuh di Lapangan Merdeka, Kerinci, pada Jumat malam (7/11/2025).
Dalam sambutannya, Hesti Haris secara khusus memberikan penghargaan kepada seluruh kader PKK Kota Sungai Penuh atas partisipasi aktif dalam Jambore tahun ini. Ia menegaskan, kader PKK merupakan ujung tombak pembangunan keluarga sejahtera sekaligus mitra strategis pemerintah.
“Peran kader PKK sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung program pemerintah daerah,” kata Hesti Haris. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti Jambore, yang menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan, berbagi pengalaman, dan menyelaraskan program kerja.
Hesti Haris mendorong para kader untuk terus berkarya dan membantu masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah daerah demi mencapai tujuan pembangunan masyarakat yang lebih baik. “Kader PKK sebagai mitra pemerintah berperan penting dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang telah dicanangkan Bapak Wali Kota Sungai Penuh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hesti Haris menyoroti kekayaan budaya yang dimiliki Sungai Penuh. Ia mengaku terkesan saat menyaksikan langsung penampilan seni dari Kota Sungai Penuh di Taman Budaya Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
“Kita tahu Kota Sungai Penuh sangat menjunjung adat, budaya, dan tradisi. Beberapa waktu yang lalu, saya hadir di taman budaya Provinsi Jambi dan menyaksikan langsung budaya luar biasa yang ditampilkan dari Kota Sungai Penuh, yaitu dari Sanggar Iluk Rupo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hesti Haris menjelaskan peran penting Sanggar Iluk Rupo, sebuah sanggar budaya yang didirikan secara pribadi oleh seorang tokoh di Sungai Penuh. Sanggar ini, yang kini dikelola oleh anak dan cucu pendirinya, telah berhasil mengumpulkan ribuan benda bersejarah dan alat-alat kesenian kuno.
“Tujuan utama pendirian sanggar ini adalah untuk melestarikan tradisi dan budaya Kerinci, seperti aksara Incung. Sanggar ini juga aktif mengikuti berbagai kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun di Jakarta,” jelas Hesti Haris.
Hesti Haris menceritakan dedikasi pendiri Sanggar Iluk Rupo yang tak hanya mengumpulkan benda-benda kuno, tetapi juga buku-buku lama untuk dipelajari. Buku-buku tersebut dirancang untuk memastikan seluruh masyarakat, khususnya warga Sungai Penuh, dapat mengetahui sejarah dan tradisi masa lampau.
“Ini adalah bukti cinta yang mendalam dari masyarakat Sungai Penuh terhadap budaya dan tradisinya. Pendirinya bahkan membuat museum secara pribadi yang saat ini dikelola oleh anaknya,” kata Hesti Haris. Ia berharap upaya ini dapat membangkitkan rasa keingintahuan dan semangat masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya Kerinci hingga budaya Indonesia.
Hesti Haris juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Jambore PKK dan Pasar Rakyat. Ia menilai kegiatan ini sangat luar biasa, mencerminkan kerja sama yang baik antara TP-PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di Kota Sungai Penuh.
“Hari ini, kita bisa melihat semua pihak ikut berpartisipasi. Saya juga memantau di media sosial, antusiasme masyarakat dalam mengikuti berbagai lomba dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Sungai Penuh ini sangat tinggi,” ujar Hesti Haris.
Ia juga menyoroti aktivitas di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, yang menurutnya selalu ramai setiap hari Minggu, dipenuhi kegiatan olahraga bagi generasi muda dan orang tua. “Pemerintah daerah perlu memfasilitasi dan kita dukung penuh kegiatan ini, apalagi untuk generasi muda. Jadikanlah tempat ini sebagai taman dan tempat berkarya, berinovasi, sambil berolahraga agar generasi kedepannya sehat dan pintar,” pungkasnya.
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, yang secara resmi menutup Jambore PKK dan Pasar Rakyat, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi Jambi beserta rombongan. Ia menyebut kehadiran ini sebagai kehormatan karena sangat jarang terjadi.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran TP-PKK Provinsi Jambi, juga TP-PKK Kota Sungai Penuh, dan kecamatan yang ikut meramaikan. Semua bazar yang kita tampilkan penuh. Kita patut menjadi contoh bahwa masyarakat Kota Sungai Penuh bisa menjunjung tinggi adab dan etika agar kegiatan ini lancar hingga selesai dengan sukses dan meriah,” kata Wali Kota Alfin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK yang telah sukses menyelenggarakan Jambore dan Pasar Rakyat dengan semarak. “Semoga kerja sama ini terus berjalan sehingga kita dapat berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di Kota Sungai Penuh ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sungai Penuh, Sri Kartini Alfin, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hesti Haris. “Kami akan terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan TP-PKK Provinsi Jambi, serta Pemerintah Daerah, untuk membantu mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat,” tutup Sri Kartini Alfin. (Red)

















