Zonabrita.com – Hari ini telah berlangsung Serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota Jambi di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Dalam acara ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2025-2030 Dr.dr H. Maulana, MKM dan Diza Hazra Aljosha, SE.MA secara resmi menerima jabatan dari Penjabat (Pj) Wali Kota jambi sebelumnya, Sri Purwaningsih, SH. M.A.P, Senin (3/3/2025).
Prosesi Sertijab dipimpin oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos.MH dan dihadiri Wakil Wali Kota Jambi, Forkopimda Kota jambi, DPRD Kota Jambi, Kepala OPD Pemerintah Kota Jambi, Camat se- Kota Jambi, serta sejumlah elemen masyarakat Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Gubernur Jambi Al Haris yang telah hadir dalam menyaksikan serah terima jabatan yang berlangsung hari ini dan kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, para kepala OPD, para tokoh masyarakat, instansi vertikal.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan, kata-kata yang kurang berkenan, dan tindakan yang tidak pada tempatnya, serta pekerjaan-pekerjaan yang belum dapat terselesaikan dengan baik
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan beberapa poin dalam acara Sertijab tersebut diantaranya ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang telah hadir dalam menyaksikan acara, selanjutnya ucapan kepada Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih yang telah mengabdi selama 1 tahun tiga bulan 13 hari menjalankan masa baktinya.
Dihadapan Gubernur Jambi, Maulana juga mengatakan, kami sebagai penerus akan menjalankan pondasi pembangunan yang telah Pj laksanakan dan ada banyak tugas telah menanti insyaallah akan kami kerjakan secara bersama.
Adapun tugas yang pertama, kami akan melakukan pengelolaan kawasan tanggo rajo dan jembatan pedestrian jembatan gentala arasy yang menjadi kebanggaan masyarakat provinsi Jambi, ucapnya.
Berkaitan hal itu, dijelaskan Wali Kota Maulana bahwa dirinya telah berdiskusi bersama Gubernur, dimana di Hari Ulang Tahun Kota Jambi 2025, akan diserahterimakan pengelolaannya ke pemerintah Kota Jambi. Kemudian setelah serah terima terlaksana, kita akan mengembangkan 4 kawasan tematik yakni di seberang Kota Jambi adalah pembangunan pariwisata berbasis melayu, kemudian dikawasan pasar lama akan dibuat kawasan pecinan, arabic, dan india. Kemudian dikawasan terminal rawa sari akan dijadikan rumah milenial (Rumel) bagi anak – anak muda. Kemudian juga pembangunan di wilayah lingkar utara, barat dan selatan yang selalu mendorong kemacetan, hal ini menjadi bagian penting untuk dibenahi.
Oleh sebab itu, kami sangat berharap bantuan dari Gubernur, dengan secara bersama – sama untuk dapat membenahi segala persoalan kemacetan tersebut. Tak itu saja dimana saat curah hujan tinggi kota Jambi mengakibatkan kebanjiran dan ini juga menjadi paling penting untuk diselesaikan, karena jika tidak dibenahi akan menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat banyak, Harap Maulana.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana juga berharap untuk dapat memberikan kucuran APBD Provinsi Jambi secara prioritas ke Kota Jambi, karena menurut Maulana Kota Jambi adalah wajahnya Provinsi Jambi, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Al Haris juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pj Wali Kota Sri Purwaningsih atas dedikasinya dalam mempin Kota Jambi.
“Semua tugas Ibu Pj Wali Kota Sri Purwaningsih kami anggap selesai dengan baik” pungkas Al Haris.
Besar harapan kami setibanya Pj Wali Kota Sri Purwaningsih kembali ke jabatannya sebagai Sekretaris Dirjen Bina Pembangunan Daerah di Kementerian Dalam Negeri untuk dapat memayungi kami di daerah, sedianya dapat mempermudah jalur koordinasi antar daerah ke pusat dalam urusan pembangunan daerah.
Dilanjut Al Haris, Tantangan Kota Jambi semakin berat kedepan, sebab kota – kota besar mulai bersaing dengan berbagai macam inovasi, untuk itu kita perlu membuka pintu investasi baik pelayanan dan sebagainya. Salah satu objek yang sedang dikembangkan dari hasil rapat di Kemendagri, di kota Jambi adalah pengembangan danau sipin, hal ini perlu koordinasi yang akurat dalam persiapannya dengan pemerintah Kota Jambi agar danau sipin menjadi indah kedepannya.
Selain itu, Gubernur Al Haris menyatakan, Pedestrian Gentala Arasy akan diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah. Tak itu saja, Gubernur juga memerintahkan kota agar mendata toko – toko yang ada dibawah jembatan gentala arasy dan itu bisa dipungut retribusinya, ujarnya.
Selanjutanya, dengan penandatanganan berita acara oleh Gubernur Jambi, Pj Wali Kota, dan Wali Kota Jambi secara resmi menandai peralihan kepemimpinan.(***)
