FASI XXII Jambi Resmi Dibuka! Gubernur Al Haris Targetkan Lahirnya Generasi Qur’ani Unggul, Wawako Diza: Lomba Ini Benteng Karakter Muda Jambi dari Distorsi Medsos

Jadi Tuan Rumah FASI XXII, Kota Jambi Bersyukur (foto zonabrita)

Zonabrita.com – Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XXII Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 resmi dibuka di Kota Jambi. Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., memimpin pembukaan perhelatan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025, dengan fokus mencetak “Santri Hebat.”

​FASI yang diinisiasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jambi ini digelar di Kota Jambi, yang bertindak sebagai tuan rumah.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKPRMI Jambi, Muhammad Gusni, dalam sambutannya melaporkan bahwa FASI ke-XXII ini hanya diikuti oleh tujuh kabupaten/kota. Ia menyatakan bahwa empat daerah lainnya, yaitu Sarolangun, Bungo, Sungai Penuh, dan Tanjung Jabung Timur, tidak berpartisipasi. “Kami berharap seluruh daerah dapat berkomitmen penuh mendukung pembinaan generasi Qur’ani,” ujar Gusni.

Mewakili Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, Wakil Wali Kota Jambi Diza turut membacakan sambutan. Ia menegaskan bahwa kegiatan FASI merupakan penyemangat luar biasa bagi Pemerintah Kota Jambi (Pemkot) dalam upaya membina generasi Qur’ani.

​Wali Kota dalam sambutannya menyatakan, kegiatan FASI adalah wahana pembinaan mental spiritual yang esensial.

​”Tujuan utama FASI adalah membentuk karakter anak-anak menjadi generasi Qur’ani berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an sejak dini,” jelasnya. “Langkah ini sejalan dengan komitmen kuat Pemerintah Kota Jambi untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.”

Diza menambahkan, dengan hampir 54 sampai 56 persen populasi Kota Jambi merupakan generasi muda dengan berbagai macam karakter, FASI memiliki peran krusial.

​”Meski berada di tengah era modernisasi dan distorsi informasi yang hadir di media sosial, generasi muda tidak boleh melupakan kebudayaan-kebudayaan yang kita miliki, termasuk kebudayaan agama. Dengan terselenggaranya FASI ini, kita mendapat pengingat penting bahwa generasi muda perlu mempertahankan kebudayaan agama,” tegas Diza.

Usai mendengarkan sambutan, Gubernur Al Haris memimpin prosesi pelantikan Dewan Hakim dan Panitera FASI. Ia meminta para petugas yang baru dilantik untuk menjamin penilaian yang adil dan objektif.

​Dalam pidato kuncinya, Gubernur Al Haris menyoroti pentingnya FASI sebagai ajang pengasah kemampuan. “Makna penting FASI ini kita ingin anak-anak kita terdidik, punya semangat dalam menimba ilmu di segala bidang. Kalau tidak ada lomba-lomba sebagai tolak ukur, maka tidak ada persaingan dan tidak ada semangat bagi anak kita semua. Maka, lomba ini penting agar anak kita semakin hari semakin mengasah kemampuannya,” ucapnya.

Gubernur kemudian mengajak empat daerah yang belum mengirimkan kafilahnya (Sarolangun, Bungo, Sungai Penuh, dan Tanjung Jabung Timur) untuk dapat berpartisipasi pada FASI tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kerinci.
​”Setiap daerah pasti memiliki anak-anak berprestasi penghafal Al-Qur’an, apalagi di daerah tersebut memiliki pondok pesantren dan sekolah-sekolah agama. Karena lomba-lomba seperti ini adalah dunia mereka,” kritik Gubernur.

Gubernur juga berpesan kepada anak-anak yang ikut lomba agar tidak sebatas berpartisipasi. “Kalau hanya tujuannya ikut lomba saja, anak-anak bisa belajar di rumah. Lomba ini bukan sekadar jadi pelajaran saja, tapi bagaimana penghayatannya menjadi utama untuk diamalkan,” pesannya. Hal ini berguna untuk membentuk karakter, memperkuat akidah, dan membangun mental moral anak-anak dalam penerapan di kehidupan sehari-hari.

​Gubernur menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. “Mudah-mudahan menjadi amal jariah dan Allah catat atas kebaikannya untuk Pemerintah Kota Jambi,” tutupnya, seraya secara resmi membuka FASI ke-XXII. (Red)