Hesti Haris Tingkatkan Potensi Otak Anak Melalui Metode Smart Edu di SMPN 23 Kota Jambi
Zonabrita.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris atau akrab disapa Hesti Haris, mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Kota Jambi pada Jumat (19/09/2025). Kunjungan ini menandai dimulainya implementasi program percontohan Smart Edu, sebuah metode pembelajaran inovatif yang menjadi pilot project pertama TP-PKK Provinsi Jambi.
Smart Edu, yang dikembangkan oleh pendirinya, dr. Hendrik, dari Bandung, adalah sebuah teknik yang bertujuan mengoptimalkan sinergi antara otak kanan dan otak kiri. Metode ini dirancang untuk mempermudah siapa pun, mulai dari pelajar hingga lansia, dalam menghafal dan mengingat informasi.
Selama kunjungannya, Hj. Hesti Haris menyaksikan langsung bagaimana peserta, baik guru maupun siswa, berinteraksi dalam sesi yang penuh semangat. Mereka diajak melakukan simulasi menghafal menggunakan teknik visualisasi yang mengaktifkan otak kanan, lalu dikombinasikan dengan pengulangan terstruktur untuk melatih fungsi otak kiri. Para peserta merasakan sendiri bagaimana teknik ini membantu mereka mengingat informasi secara lebih mudah dan terstruktur, tidak hanya untuk hafalan Al-Qur’an, tetapi juga untuk pelajaran literasi dan numerasi yang panjang.
Kunci Sukses Belajar dengan Gembira
Hj. Hesti Haris menyampaikan rasa bangga dan bahagianya melihat respons positif dari para siswa.
“Alhamdulillah, saya merasa bangga melihat anak-anak belajar dengan metode ini. Smart Edu tidak hanya memudahkan mereka berhitung dan berlogika, tetapi juga membantu membentuk karakter melalui cara belajar yang menyenangkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, metode ini merupakan terobosan baru yang sangat mudah dipahami dan pertama kalinya diterapkan di sekolah di Provinsi Jambi. Hesti Haris juga mengapresiasi dr. Hendrik yang telah memberikan pelatihan. Menurutnya, Smart Edu mampu mengubah cara belajar yang selama ini dianggap sulit menjadi lebih menyenangkan.
Dalam pengamatannya, Hesti Haris menyoroti pentingnya menciptakan suasana belajar yang gembira. Ia mengingatkan bahwa banyak siswa merasa takut pada pelajaran seperti matematika, namun dengan Smart Edu, pelajaran logika dan analitik dapat dipahami dengan lebih mudah. Bahkan, mata pelajaran lain seperti IPA, IPS, dan fisika juga bisa dipelajari dengan cara serupa.
Hasil post-test dari sesi pelatihan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam waktu singkat, membuktikan efektivitas metode Smart Edu. “Kalau anak-anak sudah merasa senang dan bahagia dalam belajar, insya Allah semua pelajaran bisa mereka kuasai dengan mudah,” kata Hesti Haris. Ia percaya, ilmu ini akan bermanfaat seumur hidup dan membantu siswa terbiasa mencari solusi dalam menghadapi persoalan kehidupan.
Sebagai langkah lanjutan, Hj. Hesti Haris berharap para guru juga mendapatkan pendampingan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar penerapan Smart Edu dapat terus berjalan dan berkembang ke sekolah-sekolah lain di Provinsi Jambi.
”Semoga anak-anak kita semakin bersemangat belajar, bahkan sampai merasa ‘nagih’ untuk terus menuntut ilmu,” tutupnya dengan penuh harap. (Red)