Tiktoker Randi Chis: Menkopolkam Keliru, Menyebutkan “Bisa Dipidana” Bagi Pengibar Bendera One Piece

Zonabrita.com – Pernyataan Menko Polkam, Budi Gunawan terkait potensi pidana bagi pengibar bendera One Piece di berbagai tempat menuai kritik dari seorang tiktoker bernama Randi Chis. Melalui video yang diunggahnya, Randi menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pemasangan bendera tersebut. Ia menganggap banyak pihak, termasuk Menko Budi Gunawan tidak memahami makna dan teknis dari undang-undang terkait.

“Ini keliru tidak paham konteks” tegasnya dalam unggahan videonya di TikTok @randichis, Minggu (3/8/2025).

​Randi Chis mengklaim, perkataan Budi Gunawan yang menyebutkan “bisa dipidana” merupakan kekeliruan yang fatal. Menurutnya UU Nomor 24 Tahun 2009 dalam pasal 21 berbunyi “boleh pasang bendera selain bendera negara, yang penting tidak lebih besar atau tidak lebih tinggi dari bendera negara” Hal itu berarti bendera One Piece boleh dikibarkan selama tidak lebih tinggi dari bendera negara.

“Jadi kalau argumennya, dilarang dikibarkan berarti dia tidak baca aturannya atau dia baca aturannya tapi dia tidak paham teknisnya” ungkap Randi.

Dilanjutnya, ada juga yang bilang pengibaran bendera One Piece bisa dipidana penjara 5 tahun, ini yang bilang tidak paham konteksnya, cetus Randi.

Menurut Randi, didalam UU tersebut bagi yang menghina dan merendahkan bendera negara baru bisa dipidana, sementara bendera One Piece bercerita tentang mempertegas tujuan negara yang ada di Undang-Undang Dasar.

Jika kita baca ada 4 persamaan yang mempertegas tujuan negara. Pertama adalah melindungi segenap bangsa di One Piece bangsa-bangsa yang dijajah di merdekakan. Kedua, memajukan kesejahteraan umum, di One Piece selalu memberi makan bagi yang membutuhkan. Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa, di One Piece selalu menuntut kebenaran dalam penulisan sejarah. Keempat, melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, di One Piece selalu menolak perbudakan, Jelas Randi.

“Sekarang ketika bendera One Piece maknanya sesuai dengan tujuan negara, dimana provokasinya, kasih tahu saya kita debat sampai One Piece tamat”,tutupnya.

."width="300px"