Zonabrita.com – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, SE.MA menghadiri Halal bihalal 1446 H bersama masyarakat Kelurahan Pasir Patih, bertempat di RT 05 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (22/4/2025).
Kegiatan ini juga diisi dengan syukuran atas telah dilantiknya pasangan Maulana – Diza sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi untuk periode 2025 – 2030.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Maulana mengucapkan syukur dan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut. Wali Kota Maulana sendiri mengatakan bahwa semua ini berlangsung berkat dukungan dari warga pasir putih.
“Jika tak ada warga pasir putih, belum tentu pula bisa berdiri dihadapan warga hari ini, dan dengan berkat perjuangan bersama, kita bisa mendapatkan 73% atas kemenangan ini”, ucapnya.
Selanjutnya tentu kami juga memohon dukungan dan doa lagi agar kami dapat amanah untuk menjalankan semua visi yang kami sampaikan pada janji politik sebelumnya yakni untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia.
Dikesempatan itu juga, Wali Kota Maulana juga menjelaskan progres kerja yang dilakukan oleh Maulana – Diza yang sudah memasuki bulan kedua setelah pelantikan.
Wali Kota Maulana mengatakan, bahwa dalam dua bulan ini sudah banyak kebijakan yang dikelurkan hal itu terjadi untuk menargetkan program 100 hari kerja. Adapun kebijakan yang keluar tersebut menertibkan dan mencabut pos – pos retrubusi parkir yang ada di wilayah pasar Kota Jambi, Hal itu dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap tagihan retribusi parkir yang selalu sering terjadi dengan berulang – ulang dan ini salah satu penyebab melemahnya perputaran ekonomi masyarakat, ujar Maulana.
Tak itu saja, menyangkut TPP THR pegawai semuanya dibayarkan dengan angka yang pantastis, alhamdulillah senilai 53 Miliyar sudah dicairkan sebelum lebaran. Terkait BPHTB yang sulit dalam pelayanannya juga sudah kita rubah sistemnya dan Alhamdulillah sudah dilakukan laouching segala urusan BPHTB tidak boleh lagi berlarut-larut lamanya sampai berbulan-bulan, dan kita rubah dengan sistem pelayanan dua hari kerja harus selesai dengan metode BPHTB kembali ke harga transaksi ril jual beli, jelas Maulana.
“Dan yang terjadi baru empat hari berjalan, PAD sudah bertambah dua milayar” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Jambi sedang melakukan koordinasi ke pusat untuk menjemput bola, yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan kebudayaan, tak kala penting persoalan penanganan banjir Kota Jambi juga menjadi prioritas serta upaya mendorong kemajuan dalam menghidupkan adat melayu di Kota Jambi.
Pada Halal Bihalal tersebut, turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, para Ketua RT, Lurah, Camat, Kaplsek Jambi Selatan, Danramil dan OPD lingkup Pemerintahan Kota Jambi.(*)
