Zonabrita.com – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, secara resmi mengukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jambi untuk periode 2024-2026. Acara pengukuhan tersebut digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menekankan bahwa pengukuhan ini menjadi tanda dimulainya komitmen dan kinerja seluruh pengurus dari berbagai latar belakang untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pancasila sebagai landasan utama dalam setiap pembangunan.
Kepada para pengurus FPK yang telah dikukuhkan hari ini, saya berharap dapat bekerja keras dan cerdas. Tidak hanya untuk memajukan dan memperkuat eksistensi organisasi, tetapi juga menyusun strategi dan program baru yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jambi,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani juga menegaskan bahwa keberadaan FPK di Provinsi Jambi harus mampu menyatukan berbagai pemikiran yang sejalan dengan tujuan pembangunan bangsa.
Menurutnya, perbedaan gagasan adalah hal yang wajar mengingat keanekaragaman masyarakat Indonesia.
“Pengurus FPK harus mampu merangkul keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wagub Sani menjelaskan bahwa Provinsi Jambi dibangun di atas keragaman suku, agama, ras, dan adat istiadat yang perlu dijaga keharmonisannya.
Saya berharap FPK dapat mengelola perbedaan ini dengan baik melalui pendekatan yang selaras dengan ideologi kebangsaan dan nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Hal ini penting untuk mewujudkan kerukunan dan persatuan sebagai modal utama dalam menyukseskan program pembangunan,” jelasnya.
Wagub Sani juga mengapresiasi peran FPK dalam menciptakan suasana damai selama Pemilu dan Pilkada 2024.
“FPK Jambi telah berperan strategis dalam meredam potensi konflik antarsuku dan antaragama, sehingga Pemilu dan Pilkada berlangsung damai dan demokratis. Ini adalah kontribusi penting yang berdampak pada kelancaran pembangunan dan pemerintahan di Jambi,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengawasan Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Jambi, Amidy, menyatakan bahwa pengurus FPK harus mampu memanfaatkan keberagaman sebagai kekuatan untuk memajukan masyarakat.
Total paguyuban yang tergabung dalam FPK saat ini adalah 31, dan jumlah ini dapat bertambah seiring waktu. Kami berharap anggota FPK dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan Jambi dengan memanfaatkan kemajemukan yang ada,” kata Amidy.
Dengan pengukuhan ini, FPK Provinsi Jambi diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam memperkuat persatuan, merawat keberagaman, dan mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Jambi.(**)
