Reses DPR RI: Cek Endra Jawab Aspirasi Warga Mandiangin Tuo dengan Dorongan Kemandirian Ekonomi

H. Cek Endra, menggelar agenda Reses Masa Persidangan (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII Fraksi Golkar, Drs. H. Cek Endra, menggelar agenda Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Desa Mandiangin Tuo, Kabupaten Sarolangun, pada Sabtu, (11/10/2025).

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi warga sekaligus memotivasi masyarakat agar mandiri secara ekonomi.

​Ratusan warga Desa Mandiangin Tuo antusias menghadiri reses tersebut. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sarolangun Cik Marleni, SE, Camat Mandiangin Haris Fadillah, A.Md.KG., SKM, serta Kepala Desa Mandiangin Tuo Erman Hidayat, bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Pada sambutannya, Kepala Desa Mandiangin Tuo, Erman Hidayat, menyampaikan sejumlah harapan dan persoalan klasik yang mendesak perhatian dari pemerintah pusat.

Erman menyebut, persoalan longsor menjadi masalah utama di Desa Mandiangin Tuo, khususnya bagi rumah warga yang berada di sepanjang pinggiran sungai. Pemerintah desa sebenarnya telah berupaya maksimal menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) untuk merelokasi beberapa rumah ke lokasi yang lebih aman dengan mengganti tanah mereka.

​”Persoalan yang klasik di Desa Mandiangin Tuo adalah masalah longsor. Kami Pemerintah Desa ambil tanahnya sementara tanahnya kami ganti ke belakang, kami Pemerintah Desa yang membangunnya,” jelas Erman.

​Ia juga berharap adanya bantuan masjid, perbaikan jalan lingkungan, serta dukungan pembangunan rumah bersalin untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di desa tersebut. Kades juga menyinggung keterbatasan alokasi bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pusat yang saat ini hanya sekitar Rp 10 juta per tahun.

​Menanggapi berbagai masukan tersebut, Cek Endra dalam kesempatan itu menyampaikan motivasi kepada masyarakat untuk mandiri dan berinovasi. Ia secara khusus mendorong warga untuk membentuk koperasi agar dapat mengelola tambang secara legal, sesuai program pemerintah pusat yang memungkinkan rakyat mengelola pertambangan, termasuk tambang minyak.

."width="300px"

​”Jadilah mandiri untuk berinovasi, buat koperasi, ada kesempatan dari pusat untuk masyarakat bisa mengelola tambang secara legal. Jangan hidup malas, bekerja keras agar ekonomi bertambah,” ujar Cek Endra.

​Ia menekankan bahwa kekayaan bumi adalah hasil dari rakyat, dan pemerintah pusat memberikan pengelolaan itu secara langsung kepada masyarakat. Selain itu, Cek Endra juga membuka ruang diskusi terkait isu ketahanan pangan, pemasangan listrik gratis, dan lampu jalan.

​Sementara itu, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan perwakilan rakyat dari Senayan tersebut. Gerry menilai, kehadiran Cek Endra merupakan momentum penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sarolangun.

​Gerry menegaskan bahwa Pemerintah Daerah selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui anggota DPR RI yang ada di Senayan. Ia secara spesifik menyatakan dukungannya kepada Cek Endra, yang merupakan putra asli Mandiangin dan dinilai selalu memperhatikan masyarakat daerahnya.

​”Hari ini kita sangat bersyukur kita punya perwakilan di Senayan dari asli Mandiangin Tuo… beliau kesehariannya kegiatannya tidak lebih tidak kurang yaitu memperhatikan kita-kita inilah,” kata Gerry.

​Pada kesempatan itu, Gerry juga memaparkan program prioritas Pemerintah Kabupaten Sarolangun, salah satunya program kesehatan bertajuk “Dokter Maju” yang telah masuk ke Kecamatan Mandiangin. Program ini berfokus pada pelayanan prioritas masyarakat dan bahkan memungkinkan pasien dijemput langsung dari rumah.

​Sebagai wujud kepedulian nyata dan penutup agenda reses, H. Cek Endra memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang hadir. Bantuan ini juga menjadi bagian dari cinderamata dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61. (Red)