Praktisi Hukum Desak Kapolda Sumut Serius Berantas Begal S4dis, Tawuran, dan Narkoba

Zonabrita.com – Praktisi hukum Helmax Alex Sebastian Tampubolon, S.H., M.H., mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan seluruh jajarannya bertindak serius memberantas aksi begal sadis, tawuran, dan peredaran narkoba di wilayah hukum mereka. Desakan ini muncul setelah banyak korban begal sadis berjatuhan, namun penangkapan terhadap para pelakunya masih minim.

​Helmax Alex Sebastian Tampubolon, yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan, mengungkapkan keresahannya kepada Waspada.id pada Kamis (20/11). Ia menegaskan, aksi begal sadis terkesan semakin marak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan.

“Hampir setiap hari korban jiwa terus berjatuhan. Karena itu, saya meminta Kapoldasu dan jajarannya serius memberantas aksi-aksi bandit jalanan yang telah meresahkan kehidupan masyarakat,” ujar Alex.

Alex menjelaskan bahwa maraknya aksi begal sadis sangat meresahkan masyarakat dan mengganggu aktivitas ekonomi serta kenyamanan publik. Ia menekankan bahwa Polri seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

​”Masyarakat harus merasa aman dan nyaman beraktivitas mencari nafkah tanpa perlu khawatir menjadi korban kejahatan jalanan,” tambah Alex, yang berkantor di Komplek Perumahan Griya Martubung Kecamatan Medan Labuhan.

​Ia menyebutkan, kondisi di wilayah pesisir Medan Utara kian memburuk. Aksi begal sadis semakin menjadi-jadi, diperburuk oleh ulah premanisme di kawasan Simpang Sicanang Medan Belawan, dan diperparah lagi oleh tawuran antar kelompok warga yang bisa terjadi kapan saja.

Selain begal dan tawuran, Alex menyoroti bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba juga tidak kalah maraknya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. “Polisi terkesan hanya menangkap pengedar dan pemakai, sementara bandar besar narkoba sulit ditangkap,” beber Alex.

​Menurut Alex, kedatangan ratusan warga Belawan ke Mako Polres Pelabuhan Belawan untuk memprotes maraknya begal, tawuran, dan peredaran narkoba membuktikan bahwa kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan belum maksimal dalam memberantas kejahatan tersebut.

“Sudah banyak korban jiwa, bahkan sampai meninggal dunia, akibat maraknya begal sadis dan tawuran itu. Jadi, kami minta Kapoldasu serius memberantas aksi bandit jalanan dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan,” tutupnya dengan tegas.(Hendra)