Pidato Presiden: Tingkat Kemiskinan di Indonesia Menurun
Zonabrita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025).
Dalam pidato yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Presiden Prabowo memaparkan capaian pemerintah sepanjang tahun 2025 serta fokus utama pemerintahannya ke depan, termasuk pembahasan mendalam mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
​Pidato kenegaraan yang menjadi tradisi tahunan ini dihadiri oleh para menteri Kabinet, pimpinan lembaga negara, pimpinan partai politk para duta besar negara sahabat, serta tokoh-tokoh penting lainnya.
Arsitektur APBN 2026 adalah implementasi dari visi dan misi saya bersama Wakil presiden yang diarahkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh mandiri dan sejahtera, ucap Prabowo.
ketangguhan adalah fondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat, kita akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi ekonomi dan pertahanan.
Sumber daya alam harus dikelola demi rakyat, bukan demi segelintir kelompok manusia Indonesia.Irilisasi akan kita perluas, lapangan kerja akan kita ciptakan, nilai tambah harus kita maksimalkan. Dan nilai tambah itu harus tetap berada di tanah air kita Indonesia.
Semua anak bangsa berhak maju, Pendidikan dan kesehatan harus merata, pemerataan pembangunan kita lakukan dari Sabang Sampai Merauke.
10 bulan pertama ini kita semua bekerja keras, Bersatu padu mewujudkan cita-cita bangsa di tengah lingkungan global yang bergerak sangat dinamis penuh ketidakpastian. Tensi geopolitik terus memanas, perang fisik berada dimana-mana. Perang tarif menjadi ancaman bagi ekonomi global, paparannya.
Dengan dukungan semua komponen bangsa, pemerintah bersatu padu berjuang agar rakyat tetap terlindungi. Ekonomi Indonesia tetap stabil dan layanan publik dapat berjalan efektif, hasilnya dapat kita rasakan sekarang ekonomi triwulan kedua 2025 tumbuh
sebesar 5,12% membaik dari triwulan pertama 4,87%. lebih dari setengahnya adalah kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97%.
Ekspor kita tumbuh kuat 10,67%, nilai tambah dari hilirisasi jadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita, kuatnya ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% di februari 2025 dari 4,82% tahun lalu.
Dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yang berhasil diciptakan tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47% dan tercatat terendah sepanjang sejarah.
Dengan demikian, Pemerintah bekerja keras agar inflasi tetap rendah dikisaran 2,4%. Sehingga menjaga daya beli rakyat terutama masyarakat yang tidak mampu.
Pidato kenegaraan ini ditutup dengan ajakan optimisme dan semangat kebersamaan untuk menghadapi masa depan. Presiden Prabowo menyerahkan RAPBN 2026 kepada DPR, RI yang selanjutnya akan dibahas dan disahkan menjadi undang-undang. Pidato ini menjadi penanda dimulainya rangkaian sidang tahunan dan persiapan menyambut perayaan HUT RI yang puncaknya akan digelar esok hari.(redaksi)