Pendemo Tuntut Ketua KONI Terpilih Mundur, Mat Sanusi: “Saya Terpilih Secara Sah Sesuai Prosedur, Tidak Ada Yang Dilanggar”
Zonabrita.com – Sejumlah massa yang berasal dari Aliansi Keadilan Bersama Polri menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jambi pada Senin (21/7/2025) menuntut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi yang baru terpilih untuk segera mundur dari jabatannya.
Dalam orasinya, terpilihnya ketua KONI tersebut melanggar Pasal 28 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Hal itu menyatakan bahwa pasal tersebut melarang anggota aktif TNI dan Polri untuk menduduki jabatan struktural di organisasi non-pemerintah, termasuk KONI.
“Kami datang ke sini untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan pegiat olahraga yang merasa dicederai dengan terpilihnya ketua KONI yang berstatus aktif sebagai anggota TNI/Polri,” teriak salah satu orator aksi. “Ini jelas melanggar undang-undang dan mengancam independensi organisasi olahraga!”
Sementara itu, Ketua KONI terpilih, Mat Sanusi menepis tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan dan pengesahannya sebagai ketua adalah sah dan sesuai prosedur dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya terpilih secara sah dan telah diterbitkan Kepengurusannya oleh Ketum KONI Pusat beberapa hari lalu. Lagipula, anggota TNI dan Polri memang bisa memimpin KONI,” ujarnya dalam keterangan terpisah saat dikonfirmasi melalui via seluler.
Dilanjutnya, terpilihnya Mat Sanusi merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang menurutnya, memberikan ruang bagi anggota TNI dan Polri untuk terlibat dalam kepengurusan organisasi keolahragaan.
“Undang-Undang Keolahragaan yang baru ini memberikan landasan hukum yang jelas. Tidak ada yang dilanggar di sini,” tambahnya.
Dengan adanya payung hukum yang kuat ini, diharapkan KONI di bawah kepemimpinan yang baru dapat segera fokus pada pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga. Kejelasan status dan dukungan legal ini diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk memajukan olahraga, serta mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional, tutupnya.