Kadin Ajak Masyarakat Tenang dan Dukung Pemerintah Jaga Stabilitas

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie. Poto Tangkap Layar Instagram/@anindyabakrie)

Zonabrita.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketenangan dan stabilitas keamanan menyusul insiden yang terjadi di Jakarta beberapa waktu terakhir. Kadin juga mengajak masyarakat memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja menepati janji politiknya.

​Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan hal tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Selasa (2/9/2025). Dalam pernyataannya, Kadin menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring (ojol), dalam insiden yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025.

​”Kadin juga menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapatkan kebahagiaan abadi dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” ujar Anindya.

​Selain itu, Kadin juga menunjukkan simpati kepada Moh Umar Amirudin, pengemudi ojol lain yang terluka parah akibat insiden yang sama. Anindya berharap Moh Umar Amirudin segera diberikan kesembuhan agar bisa kembali bekerja.

​Kadin juga menyatakan dukungan penuh terhadap pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto. Sebelumnya, Presiden Prabowo meminta agar insiden 28 Agustus malam diusut tuntas dan transparan, serta petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.

​Presiden juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada pemerintah yang dipimpinnya. Ia berjanji akan berbuat yang terbaik bagi rakyat dan mengingatkan seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada terhadap unsur-unsur yang ingin menciptakan kekacauan.

​”Situasi yang kacau tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, dan tidak menguntungkan bangsa Indonesia yang sedang membangun,” kata Presiden, sebagaimana dikutip Anindya.

​Anindya Bakrie mengajak seluruh pihak untuk tetap tenang. Ia menekankan bahwa kondisi ekonomi yang sulit harus dihadapi bersama dengan menjaga situasi keamanan. Jika keamanan tidak kondusif, kegiatan ekonomi akan terganggu dan masyarakat akan merasakan dampaknya.

."width="300px"

​Menurutnya, dialog adalah jalan terbaik untuk menyampaikan aspirasi. Kadin mengimbau para penyelenggara negara segera membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi. Melalui dialog yang saling menghargai, masyarakat dapat memahami aspirasi mana yang bisa dikabulkan dan mana yang belum.

​Kadin juga meminta para penyelenggara negara agar setiap kebijakan, pernyataan, dan tindakan harus memperhatikan kondisi riil yang dihadapi masyarakat saat ini. Hal ini mencakup kondisi psikologis masyarakat yang sedang diimpit kesulitan ekonomi, pendapatan minim, biaya hidup meningkat, kesulitan ketenagakerjaan, dan kesenjangan sosial yang masih lebar.

​”Dalam menghadapi situasi ini, para penyelenggara negara perlu memiliki kepekaan,” tegas Anindya, seperti di kutip dilaman InfoPublik.id 

​Sebagai penutup, Anindya mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Presiden dan pemerintahannya untuk bekerja melaksanakan janji politik. Salah satu langkah konkret untuk memberikan kesempatan ini adalah dengan ikut menjaga stabilitas keamanan.

​”Kadin mengajak semua pihak untuk saling percaya dan menjaga situasi keamanan agar tetap stabil. Jangan terpancing oleh berbagai isu yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Anindya.

“Stabilitas keamanan adalah prasyarat pembangunan ekonomi. Tanpa stabilitas keamanan, kita tidak bisa membangun.”(red)