IHSG Anjlok 1,28% Pasca Pergantian Sri Mulyani Oleh Presiden
Zonabrita.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan hebat pada hari ini, Senin (8/9/2025), setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan Kabinet Merah Putih. Pelantikan pejabat baru pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pemicu anjloknya pasar saham.
Meski sempat menguat nyaris 1% pada pembukaan pagi hari, pergerakan pasar berbalik arah secara drastis setelah pelantikan menteri baru diumumkan pada pukul 16.01 WIB. Data dari RTI Business mencatat, IHSG terkoreksi 1,28% dan ditutup di level 7.766,84. Padahal, sebelum berita pergantian ini beredar, IHSG sempat mendekati level psikologis 8.000.
Analis pasar modal, Rudi Hartono, menyebut bahwa pasar bereaksi terhadap ketidakpastian arah kebijakan fiskal ke depan. “Sri Mulyani selama ini dianggap sebagai figur stabilitas ekonomi. Kepergiannya menciptakan kekosongan dan memicu kekhawatiran,” jelas Rudi, seperti dikutip dilaman tribunmedan.com.
Tingginya aktivitas investor di tengah gejolak politik ini tercermin dari volume dan frekuensi perdagangan. Tercatat, nilai transaksi mencapai Rp 19,28 triliun dengan volume sebesar 35,61 miliar saham. Frekuensi perdagangan bahkan menembus angka 2.191.561 kali.
Gejolak pasar membuat mayoritas saham melemah. Sebanyak 451 saham turun, 232 saham menguat, dan 121 saham stagnan. Rudi menambahkan, “Kondisi pagi hari menunjukkan optimisme pasar, namun sentimen politik mengubah arah secara drastis.”
Pada pembukaan perdagangan pagi, IHSG sempat menguat 0,72% ke level 7.923,64. Penguatan tertinggi tercatat di 7.931,12 dan terendah di 7.912,51. Namun, kondisi ini tidak bertahan lama.
Dengan absennya Sri Mulyani, pelaku pasar kini menanti arah kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh penggantinya. “Investor butuh kepastian. Tanpa itu, volatilitas akan terus menghantui pasar,” tutup Rudi. Situasi ini menunjukkan bahwa pasar sangat sensitif terhadap perubahan politik, terutama yang menyangkut figur kunci dalam perekonomian.(red)