Zonabrita.com – Bulan Ramadan tidak hanya kesempatan untuk memperdalam ibadah secara pribadi, tetapi juga waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan lingkungan yang penuh nilai-nilai Islam. Salah satu cara yang paling berharga untuk merayakan bulan suci ini adalah dengan membentuk keluarga Qur’ani yang menjadi inspirasi bagi diri sendiri dan orang lain.
Bertempat di Masjid Baitun Nur Darlis, Hijrah Milenial (Hijmi) Jambi menggelar buka puasa ramadhan 1446 H/2025. Acara berlangsung penuh kebahagiaan dengan mengusung tema ” Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Menjalin Hubungan Yang Lebih Erat Dengan Al-Qur’an, Jum’at (14/3/2025).
Pada kesempatan tersebut, acara dibalut dengan berbagai diskusi kerohanian yang diisi oleh Muhammad Adi Satria, SE.ME dan Dr. Miptahuttoriq, M.Pdi sebagai pamateri.
Adi Satria mengatakan bahwa Ramadhan merupakan salah satu aspek utama yang dapat digali adalah pengendalian hawa nafsu. Puasa mengajarkan kita untuk menahan diri dari makan, minum, dan berbagai kesenangan duniawi, sehingga melatih disiplin dan keteguhan hati. Pengendalian diri ini tidak hanya bermanfaat selama Ramadan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi godaan dan tantangan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Ramadan juga menjadi momen untuk meningkatkan empati terhadap sesama. Dengan merasakan lapar dan haus, kita diingatkan akan penderitaan mereka yang kurang beruntung, sehingga mendorong kita untuk lebih peduli dan berbagi. Kepedulian sosial ini mempererat hubungan antarindividu dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Tak hanya demikian, peran yang paling utama bagi kita terkhusus bagi para milenial hendaknya dapat memperkuat dan menjalin hubungan lebih erat dengan membaca dan merenungkan Al-Qur’an. Hal ini dilakukan karena memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian. Aktivitas ini tidak hanya menambah wawasan keagamaan, tetapi juga memperkaya jiwa dan menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu. Dengan memahami ajaran Al-Qur’an, generasi muda dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Terakhir, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama “Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum menjalin hubungan yang lebih erat dengan Al-Qur’an. Jangan Hanya Terjebak dalam Euphoria Semangat Sahur, buka bersama dan berbelanja”. Melalui ibadah, doa, dan interaksi sosial yang positif, kita dapat meningkatkan kualitas diri dan mencapai aktualisasi diri sebagai seorang Muslim yang sejati. Dengan memanfaatkan momentum Ramadan secara optimal, generasi muda dapat membentuk kepribadian yang tangguh.(**)
