Fakta Google AdSense – Google AdSense adalah program iklan yang dikembangkan oleh Google yang memungkinkan pemilik website atau blog untuk menampilkan iklan dari Google dan mendapatkan bayaran dari klik yang diterima.

Program ini memungkinkan pemilik website atau blog untuk menghasilkan uang dari konten mereka dengan menampilkan iklan yang relevan dengan konten website atau blog tersebut.

Google mengelola iklan yang ditampilkan dan menentukan harga klik untuk setiap iklan.

Pemilik website atau blog dapat menerima pembayaran dari Google setelah mencapai jumlah minimum dalam akun AdSense mereka.

Beberapa Fakta Google AdSense yang Jarang Diketahui Blogger

  1. AdSense memiliki beberapa jenis iklan yang dapat dipasang di blog, seperti iklan teks, iklan display, iklan link, dan iklan video.
  2. AdSense memiliki fitur yang disebut “Auto Ads”, yang memungkinkan blog untuk menampilkan iklan tanpa harus menambahkan kode iklan secara manual.
  3. AdSense memiliki sistem pembayaran yang disebut “Payment threshold”, yang memungkinkan blogger untuk menerima pembayaran setelah mencapai jumlah minimum dalam akun mereka.
  4. AdSense memiliki fitur “Custom Channel” yang memungkinkan blogger untuk melacak performa iklan pada halaman tertentu di blog mereka.
  5. AdSense memiliki fitur “Ad Review Center” yang memungkinkan blogger untuk meninjau iklan yang ditampilkan di blog mereka dan melaporkan iklan yang tidak sesuai.
  6. AdSense memiliki “Policy” yang harus diikuti oleh blogger, jika tidak, akun AdSense dapat dibanned.
  7. AdSense memiliki fitur “Competitive Ad Filter” yang memungkinkan blogger untuk memblokir iklan kompetitor dari ditampilkan di blog mereka.
  8. AdSense memiliki fitur “AdSense for Search” yang memungkinkan blogger untuk menambahkan mesin pencari ke blog mereka dan mendapatkan bayaran dari klik yang diterima.
Baca Juga >>>  Di Hari Bahasa Isyarat Internasional Diza Hazra Aljhosa Sampaikan Pentingnya Peran Orang Tua Membantu Pendidikan Dini Bagi Anak Yang Terdampak Tunarungu

Jenis Akun Google AdSense

Ada dua jenis akun Google AdSense yang tersedia:

  1. Akun Standar (Non Hosted): Ini adalah akun AdSense yang paling umum digunakan. Pengguna dapat mendaftar dengan menggunakan website atau blog mereka dan menampilkan iklan dari Google di halaman tersebut.
  2. Akun Hosted: Ini adalah akun AdSense yang ditujukan untuk publisher yang memiliki situs web atau aplikasi mobile yang tidak dapat memenuhi syarat akun standar. Akun Hosted memungkinkan publisher untuk menampilkan iklan di situs web atau aplikasi mobile mereka tanpa harus memiliki domain yang dimiliki sendiri.
Baca Juga >>>  Benny Lurah Kenali Besar : Berita itu tidak benar, Kami dan RT Lainnya Kumpul Jenguk Istri Ketua RT Yang Baru Lahiran

Kedua jenis akun tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan di website atau blog.

Namun, ada beberapa persyaratan dan perbedaan dalam cara kerja keduanya.

Sebaiknya untuk lebih memahami dan mengetahui perbedaan dan persyaratannya, silakan mengunjungi situs resmi Google Adsense.

Perbedaan akun Non Hosted dan Hosted Google Adsense

  1. Persyaratan website: Akun Non Hosted Google AdSense memerlukan website atau blog yang dimiliki sendiri dengan domain yang sah. Sedangkan akun hosted Google AdSense ditujukan untuk publisher yang tidak memiliki domain sendiri atau situs web yang tidak memenuhi syarat akun standar (Blogger, Youtube).
  2. Kontrol konten: Pemilik akun non hosted memiliki lebih banyak kontrol atas konten yang ditampilkan di website atau blog mereka dibandingkan dengan akun hosted. Pemilik akun hosted harus mematuhi aturan konten yang ditentukan oleh Google.
  3. Penghasilan: Pemilik akun non hosted dapat menghasilkan lebih banyak uang dari iklan yang ditampilkan di website atau blog mereka dibandingkan dengan akun hosted. Hal ini karena pemilik akun non hosted memiliki lebih banyak kontrol atas iklan yang ditampilkan dan dapat menentukan lokasi iklan di website atau blog mereka.
  4. Pembayaran: Pemilik akun non hosted dapat menerima pembayaran dari Google setelah mencapai jumlah minimum dalam akun AdSense mereka. Sedangkan pemilik akun hosted harus mencapai jumlah minimum yang lebih tinggi sebelum dapat menerima pembayaran.
  5. Keterbatasan : Pemilik akun hosted dibatasi dalam hal jumlah konten yang dapat diterbitkan, jumlah iklan yang dapat ditampilkan, dan jenis iklan yang dapat ditampilkan dibandingkan dengan akun non hosted.
Baca Juga >>>  Di Hari Bahasa Isyarat Internasional Diza Hazra Aljhosa Sampaikan Pentingnya Peran Orang Tua Membantu Pendidikan Dini Bagi Anak Yang Terdampak Tunarungu

Jadi, itulah beberapa fakta Google AdSense yang jarang diketahui dan tentunya harus kamu pahami sebagai blogger, khususnya mereka yang baru mengenal Google AdSense. Ok semoga bermanfaat.