Dihadapan Mentan RI, Gubernur Al Haris Jabarkan Potensi Sektor Pertanian di Provinsi Jambi
Zonabrita.com – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH menyampaikan potensi sektor pertanian di Provinsi Jambi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, MP pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Kerinci dalam acara GERAKAN TANAM PADI (GERTAM) BERSAMA MENTERI PERTANIAN RI, bertempat di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/07/2025) sore.
“Yang terhormat Bapak Menteri, dengan hormat kami melaporkan bahwa di Provinsi Jambi, selain padi, terdapat beberapa komoditas unggulan. Komoditas kopi, dengan potensi pasar yang signifikan di Indonesia, mencakup varietas Robusta, Liberika, dan Arabika, yang dibudidayakan dilahan seluas sekitar 30 hektar. Potensi signifikan juga terdapat pada tanaman kopi yang tersebar di wilayah Kerinci, Merangin, dan area lainnya. Selain itu, di Kerinci, terdapat komoditas Kayu Manis yang memiliki potensi pengembangan yang sangat luas,” ujar Gubernur Al Haris.
“Selain itu, potensi tanaman tebu di Kerinci juga patut diperhitungkan, dengan estimasi luas mencapai 2.000 hektar. Sementara itu, untuk tanaman kayu manis di Provinsi Jambi, terdapat area tanaman seluas sekitar 46.000 hektar, dengan potensi produksi kulit manis mencapai 30.000 ton. Provinsi Jambi juga memiliki potensi tanaman pinang di Tanjung Jabung Timur dan Barat seluas 25.000 hektar,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga mengungkapkan bahwa target luas tanam padi reguler seluas 2.000 hektar, yang telah mendapatkan respons dari pemerintah daerah. Selain itu, terdapat target luas tambah tanam padi dilahan rawa seluas 22.312 hektar, serta target luas tambah tanam padi sebesar 21.000 hektar. “Sementara itu luas tanaman karet di Jambi yang mencapai sekitar 611.000 hektar, dengan total produksi mencapai 35.000 ton, yang tersebar dibeberapa wilayah, termasuk Tanjab Timur, Tanjab Barat, Bungo, Tebo, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, dan Kerinci. Terakhir, luas tanaman kelapa sawit rakyat di Jambi mencapai sekitar 1,2 juta hektar,” ungkap Gubernur Al Haris.
Terkait potensi kelapa, Gubernur Al Haris menuturkan bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi yang signifikan, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. “Bapak menteri sebelumnya telah menyinggung mengenai potensi kelapa dalam, yang ternyata sangat diminati oleh negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur, terdapat potensi kelapa dalam, meskipun dalam jumlah yang terbatas,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Mentan RI Amran Sulaiman dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa saat ini pemerintah memprioritaskan pengembangan komoditas kelapa melalui hilirisasi untuk menghasilkan produk bernilai jual tinggi yang berpotensi diminati oleh negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia. “Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden terkait komoditas kelapa, kami akan mengimplementasikan program hilirisasi. Rapat koordinasi akan dilaksanakan pada malam ini untuk membahas secara terperinci, dengan mempertimbangkan potensi peningkatan nilai ekonomi hingga 100 kali lipat atau setara dengan 10.000% yang akan dirasakan oleh masyarakat Jambi,” ujar Mentan Amran Sulaiman.
“Pembahasan ini juga mencakup upaya mencapai swasembada beras di Jambi guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari daerah lain, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengendalian inflasi. Kami telah menyiapkan lahan seluas 12.000 hektar untuk tahun depan, dan atas persetujuan Bapak Gubernur serta para Bupati, kami siap mempersiapkan lahan seluas 25.000 hingga 50.000 hektar dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang,” lanjutnya.
Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga berharap Kabupaten Kerinci ini bisa memenuhi kebutuhan lokal hingga kebutuhan negara tetangga.
“Kami optimis bahwa Kabupaten Kerinci tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, melainkan juga kebutuhan negara-negara tetangga. Kami percaya diri untuk bersaing dengan negara-negara seperti Thailand dan Vietnam, mengingat letak geografis kita yang strategis. Oleh karena itu, kami berfokus pada persiapan Jambi untuk dapat memasok kebutuhan negara-negara tetangga di masa mendatang,” tuturnya.
“Menariknya, wilayah ini terletak pada ketinggian lebih dari 800 meter diatas permukaan laut, yang berpotensi mendukung budidaya gandum. Kami telah merencanakan pengiriman tim delegasi ke Brasil dan Yordania untuk melakukan pencarian bibit yang sesuai dengan iklim tropis, dan kami baru saja kembali dari Yordania. Kami berharap bibit yang diperoleh dari Yordania dapat tumbuh subur di wilayah ini, sesuai dengan harapan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Kerinci Monadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Mentan RI di Kabupaten Kerinci. “Alhamdulillah, Bapak Menteri telah hadir dan melakukan peninjauan. Kami berharap kehadiran Bapak dapat memberikan arahan terkait pemanfaatan alat-alat ini oleh masyarakat dan petani di Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, serta seluruh wilayah Republik Indonesia. Demikian yang dapat kami sampaikan, dengan harapan Bapak Menteri Pertanian dapat memberikan motivasi kepada seluruh petani kami untuk mengolah lahan dan segera melakukan penanaman setelah panen, guna mendukung pencapaian surplus beras di Provinsi Jambi pada tahun 2026,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan RI Amran Sulaiman juga memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp. 63.782.850.000, yang meliputi 10 unit Power Thresher, SID Optimalisasi Lahan seluas 12.279 Ha, Konstruksi Optimasi Lahan seluas 8.623 Ha, Olah Lahan Pasca Oplah seluas 13.875 Ha, dan Olah Lahan di lokasi Oplah seluas 8.623 Ha. Selanjutnya, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan kepada Kabupaten Kerinci senilai Rp. 1.618.600.000, yang terdiri dari Bantuan Benih Padi Sawah seluas 2.426 Ha, benih padi ladang seluas 220 Ha, SID Cetak Sawah seluas 302 Ha, dan Combine Harvester sebanyak 1 unit. Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga memberikan traktor kepada petani dan bupati/wali kota yang hadir.
Turut Hadir dalam acara ini Bupati Batang Hari, Bupati Sarolangun, Bupati Merangin, Wali Kota Sungai Penuh, Wakil Bupati Muaro Jambi, Wakil Bupati Bungo, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Sekda Kota Jambi, OPD terkait serta tamu undangan lainnya.(*)