Cek Endra Tekankan Bahaya Media Sosial Terhadap Karakter Bangsa dalam Sosialisasi Empat Pilar di Sarolangun

Zonabrita.com – Anggota MPR RI sekaligus Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Cek Endra, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) bertempat di Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Bajury, Desa Bukit Bumi Raya, Jambi.

​Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, Pimpinan Ponpes Sunan Giri Al-Bajury KH. Abdul Rahman Arif, Kepala Desa Bukit Bumi Raya Purnawan, serta jajaran tokoh masyarakat dan ratusan santri yang antusias mengikuti jalannya pemaparan materi kebangsaan.

Dalam orasi kebangsaannya, Cek Endra memberikan penekanan khusus pada tantangan zaman di era digital. Beliau menyoroti secara tajam mengenai bahaya penyalahgunaan media sosial terhadap anak didik dan generasi muda. Menurutnya, arus informasi yang tidak tersaring melalui platform digital berpotensi besar merusak sendi-sendi kehidupan bernegara.

“Media sosial jika tidak dibarengi dengan pemahaman nilai-nilai Empat Pilar dapat menjadi bumerang. Kita melihat banyaknya konten yang memicu polarisasi, hoaks, hingga degradasi moral yang menyasar anak-anak kita. Jika karakter anak didik rusak karena pengaruh buruk dunia digital, maka fondasi bangsa kita di masa depan berada dalam ancaman,” tegas politisi senior Partai Golkar tersebut, pada Minggu (14/12/2025).

Cek Endra mengajak para santri dan pendidik untuk menjadikan Pancasila sebagai penyaring (filter) utama dalam berinteraksi di dunia maya. Ia menegaskan bahwa etika berkomunikasi di media sosial harus mencerminkan nilai luhur bangsa, bukan justru menjadi sarana penyebaran kebencian yang memecah belah persatuan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, dalam sambutannya turut mengisi rangkaian acara dengan memaparkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan orang tua dalam membentengi generasi muda.

“Pemerintah Kabupaten Sarolangun sangat mengapresiasi langkah Bapak Cek Endra dalam mengedukasi masyarakat hingga ke tingkat desa dan pesantren. Di tengah gempuran teknologi, penguatan nilai agama dan kebangsaan adalah benteng terakhir kita. Kita ingin santri di Sarolangun tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga bijak dalam bermedia sosial,” ujar Gerry.

Pimpinan Ponpes Sunan Giri Al-Bajury, KH. Abdul Rahman Arif, menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya pesantren sebagai lokasi sosialisasi. Kehadiran tokoh nasional seperti Cek Endra diharapkan mampu memberikan motivasi baru bagi para santri untuk tetap mencintai tanah air di tengah arus globalisasi yang kian kencang.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif di mana para santri diajak untuk memahami lebih dalam mengenai implementasi nyata dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menangkis pengaruh negatif budaya asing yang masuk melalui gawai.

​Melalui kegiatan ini, Drs. H. Cek Endra berharap nilai-nilai kebangsaan tidak hanya menjadi jargon administratif, melainkan mendarah daging dalam setiap tindakan masyarakat, khususnya dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman disintegrasi yang kini kerap muncul di ruang-ruang digital. (Red)

Bacaan Lainnya