Ajak Gen Z Melek Syariat, Ketua BAZNAS Jambi: Zakat adalah Kunci Kemenangan Hidup Hakiki

Ketua Baznas Prov Jambi M. Amin Abdullah SKM, M.Kes (foto Baznas Jambi)

Zonabrita.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi, M. Amin Abdullah SKM, M.Kes, mengajak Generasi Z (Gen Z) di Jambi untuk menjadikan zakat sebagai gerakan nyata dan gaya hidup, menekankan bahwa menunaikan zakat merupakan jalan tol menuju “Kemenangan Hidup” yang hakiki.

​Dalam pesan ” Renungan Jum’at” yang disampaikan BAZNAS Jambi, M. Amin Abdullah menyatakan bahwa kemenangan sejati bukan sekadar harta melimpah atau popularitas di media sosial, melainkan kemampuan meraih ridha Allah SWT, merasakan ketenangan jiwa, dan keberkahan dunia akhirat.

“Kemenangan hidup adalah saat kita bisa meraih ridha Allah SWT, merasakan ketenangan jiwa, keberkahan harta, dan kebahagiaan dunia akhirat. Salah satu jalan tol menuju kemenangan itu adalah dengan menunaikan zakat,” ujar M. Amin Abdullah.

M. Amin Abdullah menjelaskan, Gen Z sebagai generasi yang kreatif dan melek digital perlu menyalurkan energi positifnya untuk urusan akhirat, salah satunya melalui zakat. Beliau mengutip firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah ayat 103 yang menegaskan fungsi zakat.

​”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan doakanlah mereka…”

Ayat tersebut, katanya, dengan jelas menunjukkan fungsi utama zakat adalah membersihkan harta dari hak orang lain yang mungkin tercampur, sekaligus mensucikan jiwa dari sifat kikir dan cinta dunia berlebihan. Ketika harta dan jiwa bersih, keberkahan otomatis datang.

​M. Amin Abdullah mengingatkan, zakat merupakan rukun Islam yang keempat, menunjukkan sifatnya yang fundamental. Ia mengutip Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan Islam dibangun atas lima perkara, termasuk menunaikan zakat.

​Para ulama, seperti Imam Ibnu Katsir, menjelaskan perintah zakat bertujuan membersihkan hati pemilik harta dari dosa dan membersihkan harta mereka dari hal-hal yang tidak baik, yang merupakan kunci ketenangan hati dan keberkahan rezeki.

Namun, ia juga memberikan peringatan keras bagi mereka yang enggan menunaikan kewajiban ini. Ia mengutip Surat At-Taubah ayat 34-35 tentang ancaman siksa pedih bagi penimbun harta yang tidak menafkahkannya di jalan Allah, di mana harta tersebut akan dipanaskan di neraka Jahanam.

​”Harta yang tidak dizakati justru akan menjadi sumber azab di akhirat. Daripada menjadi beban, kita harus segera tunaikan zakat agar menjadi investasi akhirat yang auto cuan,” tegasnya.

M. Amin Abdullah melihat potensi besar Gen Z sebagai agen perubahan yang dapat menjadikan zakat bukan hanya ritual, tetapi sebuah gerakan sosial yang masif. Ia mendorong Gen Z memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mempermudah penunaian zakat.

“BAZNAS sudah semakin modern dan transparan, memudahkan kita menunaikan zakat secara digital, santuy, tapi tetap syar’i. Kita bisa berzakat melalui aplikasi, transfer online, atau bahkan lewat e-wallet. Semudah kita update status, semudah itu juga kita bisa tunaikan zakat,” jelasnya, Kamis (6/11/2025).

Beliau menutup pesannya dengan mengutip Hadis Riwayat Muslim, “Sedekah itu tidaklah mengurangi harta.” Sebaliknya, harta yang dizakati akan diberkahi, tumbuh, dan memberikan manfaat yang lebih besar.

​M. Amin Abdullah berharap Gen Z menjadi generasi yang melek teknologi dan melek syariat, menjadi garda terdepan penunaian zakat, sehingga persatuan umat Islam dalam memerangi kemiskinan ekstrem di Provinsi Jambi semakin kokoh dan membuktikan bahwa umat ini layak menjadi umat kebanggaan Rasulullah SAW di akhirat kelak. (Red)