Festival Sains Gelembung Bahagia, Wali Kota Jambi: Ilmu Adalah Warisan Terbaik
Zonabrita.com – Pemerintah Kota Jambi kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Penegasan ini disampaikan Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, MKM, saat membuka Festival Sains Gelembung Bahagia dengan tema “Mengenalkan Sains Sejak Dini Untuk Generasi Cerdas, Kreatif, dan Bahagia” pada Senin (29/9/2025).
Wali Kota Maulana mengajak seluruh orang tua di Jambi untuk memberikan perhatian serius pada pendidikan anak sejak dini, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Ia menekankan bahwa pondasi utama pendidikan bermula dari 1000 hari pertama kehidupan.
”Saya dan istri bisa seperti sekarang bukan karena warisan harta, melainkan karena ilmu dan pendidikan yang orang tua kami berikan. Itu adalah warisan terbaik,” ujar Wali Kota Maulana dalam sambutannya. Ia menambahkan, ilmu akan mengangkat derajat seseorang, baik di dunia maupun akhirat. “Maka, berikan anak-anak kita ilmu dunia dan ilmu agama,” ajaknya.
Maulana menjelaskan, Festival Gelembung Bahagia memiliki makna besar dalam peningkatan kemampuan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan kebahagiaan anak-anak. Ia juga menyebutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi telah mencapai 81,77%, sebuah capaian yang sangat ditentukan oleh tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
”Tiga sektor ini menjadi landasan kuat dalam pembangunan Kota Jambi. Seluruh jajaran pemerintah kota, bersama para pejuang pendidikan, kepala sekolah, guru, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, kini tengah menjalankan program-program untuk memperkuat landasan ini,” kata Maulana.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Nadiyah, Sp.OG, turut memberikan pernyataan penting. Ia menegaskan urgensi memperkenalkan sains sejak usia dini melalui metode yang menyenangkan.
”Festival permainan sains ini adalah contoh nyata bagaimana anak dapat belajar sambil bermain. Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan bahagia. Maka, kenalkan anak dengan sains sejak dini,” ujar Nadiyah.
Menurutnya, pendidikan sains yang dikemas dalam suasana bermain dapat membentuk pola pikir anak yang kritis dan inovatif. Anak-anak juga harus terus didorong untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin agar termotivasi melakukan yang terbaik.
Bunda PAUD Nadiyah Maulana juga memperkenalkan program inovasi SAPA Bahagia (Sisir, Ajak, Pantau, dan Advokasi) Bahagia. Program ini fokus pada kegiatan yang menstimulasi kemampuan anak melalui bermain.
“Konsep STEM sudah harus diperkenalkan sejak dini, tetapi harus dengan konsep yang menyenangkan, salah satunya melalui permainan Gelembung Sabun Bahagia,” jelasnya.
Nadiyah menambahkan, wujud komitmennya terlihat dari peningkatan partisipasi PAUD untuk usia 5-6 tahun yang telah mencapai 85%. “Ini adalah wujud komitmen kami menjamin semua anak Kota Jambi tanpa terkecuali bisa mendapatkan haknya bersekolah PAUD setidaknya satu tahun sebelum memasuki Sekolah Dasar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dr. H. Mulyadi, S.Pd. M.Pd, menyatakan Festival ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan minat dan rasa ingin tahu pada anak usia emas.
”Festival Sains Gelembung Bahagia bukan sekadar event tahunan, tetapi sebuah Gerakan Kebahagiaan Belajar. Kami ingin menghilangkan stigma bahwa sains itu sulit dan menakutkan,” ungkap Mulyadi.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan melatih anak agar memiliki keterampilan berpikir kritis sejak dini. Melalui eksperimen sederhana seperti gelembung sabun raksasa dan eksplorasi warna, anak-anak dilatih untuk mengamati, bertanya, mencoba, dan menyimpulkan. “Ini adalah inti dari metode ilmiah,” tambahnya.
Dinas Pendidikan memastikan program ini berkelanjutan. Tiga fokus utama menjadi prioritas: akses pendidikan, penguatan kualitas belajar (STEM), dan pembentukan karakter.
Khusus untuk akses pendidikan, inisiatif Bunda PAUD disambut baik dengan peningkatan layanan PAUD dari dua menjadi lima layanan, pemberian Kartu Bahagia, beasiswa, dan kelengkapan alat bantu belajar.
Festival Sains Gelembung Sabun ini dihadiri oleh ratusan anak-anak PAUD, guru, dan orang tua, yang berpartisipasi aktif dalam berbagai permainan interaktif yang edukatif. (Red)