Jalan Rusak dan Material Proyek Membahayakan Pengguna Jalan di KIM Mabar
Zonabrita.com – Pengguna jalan yang melintasi sepanjang Jalan Pulau Nias Utara, Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, kini menghadapi bahaya serius. Kondisi jalan yang berlubang parah serta material proyek perbaikan paving block yang berserakan dinilai sangat mengancam keselamatan pengendara.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sebagian area jalan telah tergali, membentuk lubang-lubang besar yang kini tergenang air. Lubang-lubang ini berada persis di dekat tumpukan material proyek berupa paving block, kerikil, dan pasir yang meluber hingga memakan bahu jalan.
Material yang tidak tertata rapi ini tidak hanya mempersempit ruang gerak kendaraan tetapi juga berpotensi besar menyebabkan pengendara tergelincir. Bahaya ini meningkat drastis terutama pada malam hari karena minimnya penerangan di area tersebut.
Kondisi jalan yang membahayakan ini diperparah oleh tidak adanya rambu-rambu peringatan yang terpasang di lokasi proyek. Saat hujan turun, lubang yang tergenang air menjadi sulit dibedakan dari permukaan jalan biasa, menjadikannya ‘jebakan’ tak terlihat bagi pengendara.
Salah seorang pengendara yang rutin melintas, Iwan (35), menyampaikan kekecewaannya atas situasi ini. “Tidak ada lampu peringatan atau rambu-rambu sama sekali. Kalau tidak hati-hati, apalagi malam hari, bisa jatuh dan sangat bahaya,” ungkap Iwan.
Keluhan ini mencerminkan keresahan para pengguna jalan yang merasa keselamatan mereka terabaikan akibat minimnya standar keamanan proyek.
Melihat risiko yang tinggi, pihak berwenang dan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini didesak untuk segera mengambil tindakan pencegahan.
Langkah-langkah mendesak yang harus dilakukan meliputi:
Pemasangan rambu-rambu peringatan yang memadai, penyediaan lampu penerangan tambahan di sekitar area proyek, pemasangan pembatas jalan yang jelas untuk memisahkan area kerja dari jalur lalu lintas.
Selain itu, penataan material proyek yang lebih rapi dan aman sangat diperlukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan menghilangkan potensi bahaya tergelincir. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan proyek ini. (Hendra/Syafwan)