Berita Harian Negeri
Pemkot Jambi Lakukan Gebrakan Inovasi Terbaru, Pertama di Indonesia Seleksi Calon kepala Sekolah Berbasis CAT Menggandeng BKN
Zonabrita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan nasional dengan menggelar Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) bagi Calon Kepala Sekolah Negeri jenjang TK, SD, dan SMP menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bekerja sama langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Inovasi yang pertama kali diterapkan di Indonesia ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin pendidikan yang profesional, berintegritas, dan berkualitas.
Sebanyak 292 calon kepala sekolah di lingkungan Pemkot Jambi mengikuti seleksi ketat yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Jambi, Jalan Kapten Pattimura, Telanaipura, pada Kamis (11/9/2025). Proses seleksi ini dibagi ke dalam tiga sesi ujian dalam satu hari untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan.
Pada pelaksanaan tersebut Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., meninjau langsung jalannya tes dan memastikan seluruh tahapan berlangsung sesuai prosedur. Menurutnya, seleksi ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik di Kota Jambi.
“Ini adalah salah satu niat kami sejak sebelum dilantik untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, karena kepala sekolah adalah ujung tombak dalam peningkatan mutu pendidikan,” ujar Diza Hazra Aljosha di sela-sela kunjungannya.
Ia menegaskan bahwa dengan sistem seleksi yang transparan dan berbasis komputer, diharapkan akan lahir para kepala sekolah yang tidak hanya cakap secara manajerial, tetapi juga visioner dan mampu membawa inovasi.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap sekolah di Kota Jambi dipimpin oleh orang-orang terbaik yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan komitmen untuk memajukan pendidikan,” tambahnya.
“Ini adalah metode pertama yang dilakukan di Indonesia. Sistem CAT BKN yang objektif dan transparan kami yakini mampu meminimalisir praktik-praktik non-profesional dan intervensi dalam proses seleksi,” ucap Wawako Diza.
Wawako Diza juga memberikan peringatan keras kepada semua pihak untuk menjaga integritas proses seleksi. Ia meminta peserta mematuhi seluruh tata tertib dan menegaskan tidak akan ada toleransi terhadap segala bentuk kecurangan.
“Saya berharap dalam uji kompetensi ini tidak ada intrik maupun permainan. Jika ditemukan pelanggaran berdasarkan bukti yang valid, maka peserta tersebut akan kami gugurkan,” tegasnya
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, menambahkan bahwa kerja sama strategis dengan BKN ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan mutu kepemimpinan di satuan pendidikan. “Dengan sistem yang teruji dan akuntabel, kami berharap dapat menempatkan orang-orang terbaik untuk memimpin sekolah-sekolah di Kota Jambi,” katanya.
Materi tes disusun secara khusus oleh tim gabungan dari Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi.
Sementara itu, Kepala UPT BKN Jambi, Sumpena Adi Putera, menjelaskan bahwa seluruh soal ujian telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan oleh Tim Pusat Perencanaan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (PPSR) BKN Pusat.
“Setiap soal dibuat berdasarkan Undang-Undang ASN, Undang-Undang Guru, aturan tentang Disiplin PNS, serta regulasi teknis lainnya,” jelas Sumpena.
Ia juga menegaskan bahwa hasil tes akan diproses secara independen. “Dari 292 peserta, kami akan mengeluarkan peringkat nilainya. Kebijakan penempatan selanjutnya sepenuhnya menjadi kewenangan instansi,” terangnya.
Langkah inovatif yang diambil Pemerintah Kota Jambi ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya menciptakan sistem seleksi pemimpin pendidikan yang lebih objektif, transparan, dan berkualitas demi masa depan generasi penerus bangsa.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Wali Kota Jambi didampingi oleh Kepala Inspektorat Desyanti, Kepala BKPSDMD Liana Andriani, Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi, serta jajaran BKN Jambi.(red)
