Dr. Fahmi Rasid: Kisah Bank Jambi yang Menjadi Jembatan Mimpi Anak Daerah
Zonabrita.com – Perjalanan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi, atau yang lebih dikenal sebagai Bank Jambi, bukan sekadar cerita tentang lembaga keuangan. Ia adalah narasi panjang tentang perjuangan membangun kemandirian ekonomi, yang lahir dari rahim masyarakat Jambi dan tumbuh bersama denyut nadi kehidupan rakyatnya.
Kisah itu salah satunya dialami oleh Dr. Fahmi Rasid. Pada tahun 2015, ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya berkat dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jambi. Bagi Fahmi, bantuan tersebut lebih dari sekadar uang; itu adalah jembatan menuju cita-cita, doa yang terjawab, dan bukti nyata kepedulian bank daerah terhadap masa depan generasi muda.
”Tanpa bantuan Bank Jambi, mungkin perjalanan studi S3 saya akan jauh lebih berat,” ungkap Fahmi. “Dukungan ini bukan hanya membantu saya pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa Bank Jambi adalah bagian dari mimpi anak-anak Jambi yang ingin maju melalui pendidikan.”
Lahir dari Kebutuhan, Tumbuh Bersama Rakyat
Bank Jambi didirikan pada tahun 1959 dengan Akta Notaris Adiputra Parlindungan Nomor 6. Kehadirannya saat itu merupakan respons atas dorongan pemerintah pusat untuk membentuk bank pembangunan daerah di setiap provinsi. Tujuannya jelas: memperkuat ekonomi lokal, memberikan akses perbankan, dan membantu pemerintah daerah mengelola keuangannya.
Pada masa itu, infrastruktur terbatas dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan masih minim. Namun, semangat yang menyertai kelahirannya begitu besar. Para penggagas bank ini percaya bahwa Bank Jambi akan menjadi ‘rumah’ bagi rakyat Jambi untuk menabung, meminjam, dan merajut harapan ekonomi.
Seiring waktu, Bank Jambi melebarkan sayapnya. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, kantor cabang mulai dibuka di berbagai kabupaten/kota, menjangkau lebih banyak petani, pedagang, dan nelayan yang membutuhkan modal. Kedekatan emosional menjadi keunggulan utama Bank Jambi, karena ia lahir dan tumbuh dari rahim yang sama dengan masyarakatnya.
Transformasi Layanan dan Kesetiaan pada Misi
Memasuki era 1990-an, Bank Jambi beradaptasi dengan modernisasi perbankan nasional, meningkatkan sistem manajemen dan mengadopsi teknologi. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah adalah misinya untuk membantu masyarakat Jambi. Kedekatan historis dan kultural membuat banyak warga merasa lebih nyaman bertransaksi di Bank Jambi.
Transformasi semakin kentara di abad ke-21. Bank Jambi memperkenalkan layanan digital, memperluas jaringan kantor, dan memperbanyak produk keuangan. Meski mampu bersaing dengan bank-bank besar, ia tetap setia pada akarnya, tidak melupakan tanggung jawab sosialnya, dan terus mendukung pembangunan daerah.
Lebih dari Sekadar Angka di Neraca Keuangan
Peran Bank Jambi dalam perekonomian daerah begitu nyata. Selain menjadi pengelola dana pemerintah, ia juga pendorong geliat ekonomi rakyat. Banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbantu dengan pinjaman modal. Petani, pedagang pasar, dan nelayan mendapatkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.
Tidak hanya itu, Bank Jambi juga menjadi “sahabat” bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Gaji yang disalurkan melalui bank ini memberikan rasa aman, dan fasilitas pinjaman dengan bunga kompetitif membantu ASN memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan anak atau pembangunan rumah.
”Kalau tidak ada Bank Jambi, entah bagaimana saya membangun rumah untuk keluarga,” ujar seorang guru di Merangin, menyoroti betapa pentingnya peran bank ini.
Bank Jambi telah melampaui fungsinya sebagai lembaga keuangan. Ia hadir dalam cerita seorang petani yang berhasil memperluas lahannya, dalam kisah seorang pedagang kecil yang mampu menyekolahkan anaknya, dan dalam perjalanan seorang mahasiswa yang meraih gelar doktor. Semua cerita ini terjalin menjadi satu benang merah: Bank Jambi adalah sahabat yang tumbuh bersama masyarakatnya.
Sebagai penutup, Bank Jambi tetap kokoh berdiri sebagai simbol kebanggaan dan kemandirian ekonomi masyarakat Jambi. Ia adalah bagian dari sejarah, identitas, dan harapan, yang terus setia membantu rakyatnya menuju kesejahteraan.(red)