Cek Endra: Pancasila Adalah Perisai Utama Menghadapi Gejolak Global

Zonabrita.com – Anggota MPR RI sekaligus Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Cek Endra, menegaskan bahwa pengamalan Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar rutinitas seremoni, melainkan strategi bertahan bangsa di tengah ketidakpastian global. Hal ini disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dihadiri oleh ratusan siswa, guru, serta tokoh masyarakat, di Kecamatan Madiangin Kabupaten Sarolangun, Selasa (9/12/2025).

Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, Cek Endra memaparkan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi yang menjaga kedaulatan Indonesia dari gempuran ideologi asing maupun krisis energi dan lingkungan yang kini menjadi tantangan dunia.

Mengawali paparannya, Cek Endra menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus membumi dalam keseharian masyarakat, terutama generasi muda. Ia menilai, karakter bangsa yang kuat hanya bisa lahir jika setiap individu menjadikan Pancasila sebagai landasan bertindak.

“Pancasila bukan hanya untuk dihafal, tetapi harus menjadi kompas dalam berkehidupan. Saat kita jujur, adil, dan mengedepankan gotong royong, di situlah kita sedang merawat Indonesia,” ujar politisi senior Golkar ini di hadapan para siswa yang antusias menyimak.

Ia menambahkan, di tengah derasnya arus informasi digital, para siswa rentan terpapar nilai-nilai yang bertentangan dengan jati diri bangsa. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap ideologi negara menjadi perisai agar generasi penerus tidak kehilangan arah.

Sebagai anggota Komisi XII yang membidangi isu energi dan lingkungan hidup, Cek Endra juga menarik benang merah antara ketahanan nasional dengan tantangan global saat ini. Menurutnya, kemandirian bangsa di sektor energi dan lingkungan merupakan bentuk nyata dari pengamalan kedaulatan yang diamanatkan UUD 1945.

“Ketahanan nasional kita hari ini diuji bukan melalui perang fisik, melainkan melalui bagaimana kita mengelola sumber daya alam secara mandiri dan berkelanjutan. Jika kita kuat secara ideologi, maka kita tidak akan mudah didikte oleh kepentingan global yang merugikan rakyat,” tegasnya.

Cek Endra mengajak para tokoh masyarakat dan tenaga pendidik untuk terus menanamkan semangat patriotisme kepada lingkungan sekitar. Ia berpendapat bahwa menjaga stabilitas nasional dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan sekolah.

Menutup rangkaian acara, Cek Endra mengingatkan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah aset terbesar bangsa Indonesia. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang memicu polarisasi.

​”Kita berbeda-beda, tetapi satu tujuan. Kekuatan kita ada pada persatuan. Dengan memegang teguh Empat Pilar, saya optimis Indonesia mampu menghadapi krisis apapun di masa depan,” pungkasnya.

​Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif. Para peserta tampak antusias melontarkan pertanyaan, mulai dari cara menangkal berita bohong (hoax) hingga peran pemuda dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia. (Red)

Bacaan Lainnya