Reses di Mandiangin, Cek Endra Tekankan Pentingnya Lingkungan Sehat dan Sosialisasikan Permen ESDM 14/2025: Dorong Akuntabilitas Tata Kelola Migas Rakyat
Zonabrita.com – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Cek Endra, menunjukkan komitmennya dalam mengawal kebijakan energi nasional sekaligus memperjuangkan aspirasi konstituen di daerah. Dalam rangkaian Reses Masa Persidangan II Tahun 2025-2026, politisi senior ini hadir langsung di tengah masyarakat Kecamatan Mandiangin untuk menyosialisasikan tata kelola migas rakyat hingga penguatan kualitas pendidikan agama.
Acara yang berlangsung khidmat di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Mandiangin ini, turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sarolangun, Cik Marleni, Camat Mandiangin, Haris Fadillah, serta pengasuh Ponpes Nurul Huda, KH. Rois Amin.

Dalam orasi politiknya, Cek Endra menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan. Ia mengingatkan warga bahwa kondisi lingkungan yang terjaga adalah kunci utama dalam meminimalisir dampak bencana banjir yang kerap mengancam wilayah Mandiangin dan sekitarnya.
”Kita tidak bisa memisahkan antara peningkatan ekonomi dan kelestarian alam. Lingkungan yang sehat akan mendukung ekonomi yang berkelanjutan. Saya mengajak masyarakat untuk aktif melakukan antisipasi dampak banjir melalui langkah-langkah penghijauan dan menjaga daerah aliran sungai,” ujar Cek Endra di hadapan para tokoh masyarakat, Selasa (23/12/2025).
Lebih lanjut, sebagai anggota Komisi XII yang membidangi energi, Cek Endra memaparkan upaya pemerintah dalam melegalkan pengelolaan minyak dan gas (migas) oleh rakyat. Ia menyosialisasikan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 yang menjadi payung hukum baru.
”Pemerintah saat ini tengah menggalakkan pengoperasian Migas Rakyat yang legal. Melalui Permen ESDM 14/2025, kita harus mewujudkan akuntabilitas tata kelola yang transparan. Tujuannya jelas, agar potensi energi di daerah bisa dirasakan manfaatnya secara ekonomi oleh masyarakat setempat tanpa menabrak regulasi hukum dan merusak lingkungan,” tegas Cek Endra.
Disamping itu, suasana haru dan penuh semangat menyelimuti saat Cek Endra memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik di Ponpes Nurul Huda. Ia menekankan bahwa guru adalah ujung tombak dalam mencetak generasi emas yang berakhlakul karimah. Ia mendorong para siswa-siswi agar tekun dalam menghafal Al-Qur’an.
“Mencetak seorang hafidz bukan sekadar menghafal teks, melainkan membangun jiwa yang berpedoman pada nilai-nilai Al-Qur’an. Saya meminta para guru untuk terus bersabar dan inovatif dalam mendidik. Jika satu rumah memiliki satu hafidz, insya Allah keberkahan akan turun bagi daerah kita,” tuturnya memberi semangat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ponpes Nurul Huda, KH. Rois Amin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Menurutnya, kepedulian Cek Endra terhadap dunia pesantren bukan hal baru, namun kehadirannya kali ini memberikan suntikan moral yang luar biasa bagi para santri.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Cek Endra. Narasi yang beliau sampaikan mengenai lingkungan dan ekonomi sangat membuka wawasan kami. Terlebih motivasi beliau bagi calon hafidz, ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di pondok ini,” ungkap KH. Rois Amin.
Sebagai bentuk aksi nyata dari fungsi aspirasi, Cek Endra menutup kegiatan reses dengan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BUMN, yakni PT PLN (Persero). Bantuan senilai Rp50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) diserahkan secara simbolis kepada pengurus pondok.
Bantuan ini dialokasikan khusus untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan di Ponpes Nurul Huda. Cek Endra berharap bantuan ini dapat memacu percepatan pembangunan fasilitas belajar yang memadai bagi para santri di Mandiangin.
”Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Melalui bantuan TJSL PLN ini, saya berharap kualitas belajar-mengajar di Ponpes Nurul Huda semakin baik dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang religius dan kompeten,” pungkasnya. (Red)
















