Berkat Bantuan Reses Cek Endra, TPA Al Muhlisin Wujudkan Ruang Belajar Lebih Layak
Zonabrita.com – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al Muhlisin, yang berlokasi strategis di Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, kini dapat bernapas lega. Lembaga pendidikan agama anak-anak tersebut secara resmi menerima kucuran dana bantuan sebesar Rp100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah). Bantuan ini berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diinisiasi oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka, Pertamina.
Penyaluran dana TJSL yang signifikan ini merupakan hasil nyata dari upaya penyerapan aspirasi masyarakat yang dibawa oleh Drs. H. Cek Endra, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII dari Fraksi Partai Golkar.
Penyerahan bantuan ini terlaksana dalam momentum Reses Masa Persidangan II Tahun 2025-2026, yang menjadi sarana bagi wakil rakyat untuk kembali ke daerah pemilihannya dan menyalurkan program pro-rakyat.
Anggota DPR RI H. Cek Endra secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut dalam bentuk mock-up cek besar kepada perwakilan TPA Al Muhlisin. Penyerahan ini berlangsung hangat, menandai komitmen serius untuk mendukung operasional dan peningkatan fasilitas bagi pendidikan agama bagi anak-anak di sekitar wilayah Danau Sipin, Kota Jambi.
Agenda penyerahan bantuan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Reses H. Cek Endra di Kota Jambi. Setelah sebelumnya memberikan bantuan di Masjid An Nizham, beliau melanjutkan kunjungannya ke TPA Al Muhlisin. Kunjungan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga menjadi momen penting bagi H. Cek Endra untuk melihat langsung kondisi TPA.
Dalam sambutannya, H. Cek Endra secara gamblang menyampaikan alasan di balik perhatian khusus yang diberikan kepada anak didik TPA Al Muhlisin, para guru, dan kondisi gedung TPA. Beliau menegaskan bahwa lembaga seperti TPA memegang peranan vital dalam pembentukan karakter bangsa.
“Kita tahu bahwa TPA ini adalah garda terdepan dalam membentuk karakter keagamaan anak-anak kita. Oleh karena itu, perhatian terhadap anak didik TPA Al Muhlisin, guru, dan gedung TPA harus ditingkatkan,” ujar H. Cek Endra, Selasa (16/12/2025).
Beliau berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan secara optimal. “Maka dengan adanya bantuan ini, saya berharap dana yang disalurkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk upaya renovasi gedung TPA. Kita ingin anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, aman, dan kondusif, sehingga proses transfer ilmu agama berjalan maksimal,” tambahnya, menekankan bahwa kondisi fisik bangunan turut mempengaruhi kualitas pendidikan.
Respons positif dan penuh syukur datang dari pihak TPA Al Muhlisin. Ibu Hj. Monalisa Zurman, Ketua TPA Al Muhlisin, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian serta bantuan yang telah diperjuangkan dan diberikan melalui sinergi antara Anggota DPR RI dan BUMN.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian ini. Selama ini, kami memang terkendala dengan kondisi bangunan yang sangat membutuhkan perbaikan mendesak. Dinding yang kusam, atap yang bocor, dan ruang yang kurang memadai sering menjadi hambatan,” ungkap Ibu Monalisa, menceritakan tantangan operasional yang dihadapi sehari-hari.
Ia menambahkan bahwa bantuan sebesar Rp100 Juta ini merupakan berkah yang dinanti. “Bantuan ini akan sangat membantu kami dalam mewujudkan ruang belajar yang lebih layak dan representatif. Kami yakin, dengan fasilitas yang memadai, semangat belajar mengaji anak-anak pasti semakin meningkat, dan para guru pun dapat mengajar dengan sarana yang lebih baik,” jelasnya penuh optimisme.
Ibu Monalisa menutup pernyataannya dengan menegaskan dampak besar bantuan ini. “Ini adalah berkah besar bagi kami dan seluruh santri Al Muhlisin. Dana ini akan kami prioritaskan untuk menciptakan lingkungan yang inspiratif bagi calon generasi Qur’ani di Kota Jambi,” tutupnya.
Penyerahan bantuan ini secara nyata menegaskan komitmen kuat BUMN Pertamina dalam menjalankan fungsi sosialnya melalui program TJSL. Komitmen ini bersinergi apik dengan peran krusial Anggota DPR RI dalam menyerap, memperjuangkan, dan merealisasikan aspirasi masyarakat yang berada di daerah pemilihannya, memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan pondasi karakter keagamaan generasi muda. (Red)
















