Wamensos RI, Fakta Memprihatinkan 74% Warga Miskin Indonesia Hanya Tamat SD
Zonabrita.com – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan fakta memprihatinkan terkait kondisi pendidikan masyarakat miskin di Indonesia. Berdasarkan data terbaru Kementerian Sosial, sebanyak 74,51% penduduk miskin di Indonesia hanya menempuh pendidikan hingga jenjang sekolah dasar (SD).
Agus menegaskan bahwa rendahnya tingkat pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang memperbesar potensi kemiskinan. Menurutnya, pendidikan memiliki peran krusial dalam menentukan kesejahteraan masyarakat.
“Pendidikan sangat menentukan tingkat kesejahteraan. Angka 74,51 persen itu menunjukkan korelasi kuat antara kemiskinan dan rendahnya pendidikan,” jelasnya dalam kunjungan kerja di Jakarta Timur, Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pemerintah kini telah memiliki data terpadu yang mencatat kondisi sosial ekonomi masyarakat secara rinci. Data tersebut merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang memungkinkan pemerintah mengetahui lokasi, jumlah, dan profil warga miskin secara “by name by address”.
Dengan basis data tersebut, pemerintah dapat merancang program pemberdayaan yang lebih tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Yang lebih memprihatinkan lagi, sebanyak 64,46% anak yang lahir dari keluarga miskin berisiko mengalami kemiskinan juga ketika dewasa.
“Kalau orang tuanya miskin, itu anaknya sudah dipastikan miskin. Tanpa kita kemudian berbicara tentang takdir segala macam, tapi berdasarkan data. Kalau orang tuanya miskin, (maka) 64,46 persen anaknya miskin,” tegas Agus.
Untuk memutus mata rantai kemiskinan tersebut, pemerintah tengah menyiapkan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang akan menyasar anak-anak dari keluarga miskin agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Data ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak agar berkolaborasi memutus lingkaran kemiskinan yang sudah berlangsung turun-temurun.
Sumber : Merdeka & Rusdimedia