Wamen Ratu Ayu Apresiasi Peran PKK dalam Perkuat Gizi Keluarga
Zonabrita.com – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengunjungi Jambi untuk meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Nuansa Mitra Sejati di Kecamatan Telanaipura pada Kamis (21/08/2025). Ia didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris.
Dalam kunjungannya, Ratu Ayu secara langsung memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, terutama baduta (balita di bawah usia dua tahun). Ia mengapresiasi standar operasional SPPG, mulai dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) hingga pencatatan khusus bagi penerima manfaat yang memiliki alergi.
“Program MBG sangat penting untuk mendukung upaya pencegahan stunting sejak dini,” kata Ratu Ayu. Ia juga mengapresiasi SPPG Pematang Sulur 1 yang telah menyalurkan sekitar 300 porsi MBG setiap hari. “Ini sejalan dengan komitmen kami, di mana setiap SPPG harus mengalokasikan minimal 10% dari total distribusi untuk kelompok 3B (Busui, Bumil, dan Baduta),” tambahnya.
Peran TP-PKK dalam Pencegahan Stunting
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris, menyampaikan dukungannya terhadap program pemenuhan gizi ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga serta mencegah stunting.
“Ini adalah program kita bersama, jadi kita semua harus sama-sama belajar dan mengevaluasi diri,” ujar Hj. Hesti Haris. Ia juga menambahkan bahwa Tim Penggerak PKK akan turut memantau pelaksanaan program, terutama terkait penerapan gizi seimbang. “Kami percaya pada tenaga profesional yang mengelola program ini. Mereka menyiapkan ahli-ahli yang mumpuni,” pungkasnya.
Investasi untuk Generasi Emas 2045
Ratu Ayu berinteraksi langsung dengan penerima manfaat di Kelurahan Pematang Sulur.
Ia berbincang dengan seorang ibu hamil delapan bulan dan seorang ibu menyusui dengan bayi berusia lima bulan, yang sama-sama merasakan manfaat program MBG.
Ia juga menyoroti perkembangan positif Maira, seorang baduta berusia satu tahun lebih, yang terlihat aktif dan memiliki nafsu makan baik setelah rutin mengonsumsi makanan bergizi.
Keberhasilan program ini, menurut Ratu Ayu, adalah hasil kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. “Program MBG bukan hanya intervensi gizi, tetapi juga investasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
“Generasi yang kini berusia di bawah dua tahun akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Oleh karena itu, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) harus dijaga dengan baik melalui pemenuhan gizi sejak dalam kandungan,” tutup Ratu Ayu. Kunjungan ini menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat, tangguh, dan berkualitas.
Oleh Redaksi.