Wali kota Jambi: Dukung Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Jambi, Selaras dengan Program Bahagia Berbudaya

Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi bukan sekadar momen seremonial. Sumber poto: Redaksi Zonabrita.com

Zonabrita.com – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap lahirnya Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi. Acara deklarasi dan pengukuhan ini berlangsung di Swiss Bell Hotel kota Jambi pada, Sabtu (23/8/2025).

Ini menjadi momen penting bagi generasi muda Melayu untuk bersatu dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

​Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi menegaskan bahwa pengukuhan Persatuan Pemuda Melayu sangat selaras dengan salah satu dari 11 program prioritas Pemerintah Kota, yaitu program “Bahagia Berbudaya”. Menurutnya, kehadiran Persatuan Pemuda Melayu adalah bukti nyata bahwa semangat kebudayaan Melayu terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

​”Ini sejalan dengan mimpi kita bersama: ‘Takkan Melayu Hilang di Bumi dan Bantu Rakyat’,” ucapnya penuh makna.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Beliau juga mengajak seluruh anggota Pemuda dan Supik Melayu untuk bersinergi dengan pemerintah kota dalam berbagai kegiatan, terutama dalam melestarikan budaya dan tradisi Melayu agar tetap relevan dan dicintai oleh generasi mendatang.

​Wali Kota juga berharap Pemuda dan Supik Melayu dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk menyalurkan kreativitas, inovasi, dan semangat gotong royong, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di Kota Jambi.

Dilanjutnya, di tengah hiruk pikuk modernisasi, sebuah langkah berani dan penuh makna telah diambil oleh para pemuda. Deklarasi Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi bukan sekadar momen seremonial, melainkan sebuah ikrar kolektif yang bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya dan membangun masa depan yang gemilang. Deklarasi ini disambut hangat, bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari visi besar pemerintah kota Jambi menunjukkan sinergi luar biasa antara pemuda dan pemangku kebijakan.

​Walikota Maulana dengan tegas menyatakan bahwa pembentukan organisasi ini selaras dengan salah satu dari 11 program prioritas pemerintah kota Jambi yaitu “Bahagia Berbudaya”. Program ini bukan hanya nama, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan kota. “Ini sejalan dengan mimpi kita bersama: ‘Takkan Melayu Hilang di Bumi dan Bantu Rakyat”, ucapnya penuh makna.

."width="300px"

Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah pengakuan bahwa identitas budaya adalah kekuatan pendorong kemajuan. Ketika sebuah masyarakat bangga akan budayanya, ia akan memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman.

​Lebih dari sekadar program pemerintah, Wali kota Maulana juga menempatkan deklarasi ini dalam bingkai nilai-nilai luhur. Beliau melihat pembentukan Pemuda dan Supik Melayu sebagai implementasi dari ajaran agama yang mendorong umatnya untuk saling mengenal, memuliakan, menolong dalam kebaikan, dan saling menasihati. Karena sebetulnya ini merupakan aplikasi perintah sunatullah seperti yang tertulis dalam Al Qur’an yang artinya,

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Kita juga harus bangga dengan identitas kita, tapi juga harus menghargai suku-suku yang ada di jambi, yang bertujuan untuk saling kenal dan saling memuliakan, seperti orang jambi dengan orang jawa hingga terjadi saling tolong menolong dalam kebaikan. Inilah makna dari “bantu rakyat”, Ujarnya.

Dalam konteks ini, Persatuan Pemuda dan Supik Melayu diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi kaum muda untuk berorganisasi, tetapi juga menjadi simpul kebaikan yang menebarkan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan program ‘Bahagia Berbudaya’,” pungkasnya, menunjukkan harapan besar agar kolaborasi ini mampu menghasilkan dampak nyata yang dirasakan oleh warga, harap Wali Kota Maulana.

​Deklarasi ini adalah titik awal dari sebuah perjalanan. Ini adalah ikrar kolektif para pemuda Melayu untuk berani mengambil peran. Sudah saatnya kaum muda tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi menjadi agen perubahan sejati. Mereka kini memiliki platform untuk menyuarakan aspirasi, menuangkan ide-ide kreatif, dan berkontribusi langsung pada pembangunan daerah.

Mereka adalah generasi yang akan memastikan bahwa warisan ke-Melayu-an tetap hidup dan relevan, bukan hanya sebagai peninggalan masa lalu, tetapi sebagai inspirasi untuk masa depan.

​Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan berbagai pihak, Persatuan Pemuda dan Supik Melayu hendaknya siap melangkah, pungkasnya.

Jalan di depan mungkin tidak selalu mulus, tetapi dengan semangat kolaborasi dan tekad yang kuat, kita harus siap untuk mengukir prestasi.

Prestasi itu bisa berupa revitalisasi seni tradisi, pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, hingga menjadi jembatan antara generasi tua dan muda.

Dengan Kehadiran Pemuda dan Supik Melayu adalah bukti bahwa di tengah modernisasi, identitas dan akar budaya tidak pernah luntur. Justru mampu menjadi kekuatan transformatif yang membawa kebahagiaan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Jambi, ujar Wali Kota Maulana.

Selamat atas deklarasi dan pengukuhan Persatuan Pemuda Melayu dan Supik Melayu Provinsi Jambi. Ini adalah inisiasi yang luar biasa, sebuah wadah untuk menyatukan semangat muda dan kearifan lokal. Saya yakin, dengan tekad yang kuat dan kerja sama yang solid, organisasi ini akan menjadi kekuatan baru yang dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah kita. Mari kita terus bergerak maju, menjadikan organisasi ini sebagai motor penggerak untuk melestarikan budaya dan tradisi Melayu, sambil terus berinovasi untuk menyongsong masa depan, tutup Wali Kota Maulana.

Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Tampak hadir Anggota DPR RI Komisi XII, anggota DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kota Jambi serta sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Melayu Jambi yang turut memberikan restu. Seluruh anggota Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi juga memenuhi ruangan, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memulai perjalanan baru ini.

Oleh Redaksi.