Wagub Sani Pastikan Seleksi Komisaris dan Direktur PT. JII Berjalan Tanpa Adanya Intervensi

Zonabrita.com – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I memastikan proses seleksi Komisaris dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Jambi Indoguna Internasional (JII) berjalan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Hal tersebut disampaikan Wagub saat membuka Seleksi Calon Komisaris dan Direktur BUMD PT. JAMBI indoguna International Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bappeda Provinsi Jambi, Rabu (02/07/2025).

“Kami percaya bahwa proses ini akan dilaksanakan oleh para ahli yang kompeten. Namun, kami juga berharap agar proses seleksi ini dilakukan secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab, sehingga menghasilkan individu yang benar-benar memiliki kapasitas untuk menjalankan peran sebagai komisaris dan direktur.

Kami, sebagai perwakilan panitia, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap bahwa proses ini akan menghasilkan hasil yang positif. Tujuan utama kita adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan untuk mencapai hal tersebut, kolaborasi dan sinergi antara para pemimpin terpilih sangatlah penting,” ujar Wagub Sani.

“Sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), PT. Jambi Indoguna Internasional memiliki peran krusial dalam pembangunan, tidak hanya sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada profit, melainkan juga sebagai instrumen pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja,” lanjutnya.

Wagub Sani menuturkan, sebagaimana diketahui PT. JII memegang peranan strategis dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi, khususnya dalam sektor yang bijak. “Diharapkan, selain menjadi sumber pendapatan daerah, Facebook juga dapat menjadi penggerak utama dalam pemanfaatan sumber daya alam, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jambi telah menunjuk PT JII sebagai BUMD yang mengelola 10% wilayah minyak dan gas bumi,” tuturnya.

Lebih lanjut Wagub Sani mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kelengkapan administrasi dan legalitas sebagai persyaratan dalam proses penawaran dan pengalihan PI 10%, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan, serta meningkatkan porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari PI 10%. “Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komitmen kepemimpinan yang profesional, bimbingan yang kompeten, serta visi dan kemampuan manajerial yang kuat dalam pengelolaan PI 10%, dengan tujuan akhir meningkatkan PAD dan perekonomian secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sehubungan dengan proses seleksi, Wagub Sani menekankan pentingnya pelaksanaan yang transparan, objektif, dan berbasis kompetensi guna menghasilkan figur pemimpin yang kompeten.

."width="300px"

“Seleksi ini mengimplementasikan prinsip rekrutmen komisaris dan direktur PT. JII yang terbuka, objektif, dan berbasis kompetensi. Kami berharap proses ini dapat menghasilkan figur pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri serta kepekaan terhadap kondisi lokal,” harapnya.

“Kami menekankan bahwa para pemimpin PT. JII bertanggung jawab tidak hanya pada aspek profitabilitas, tetapi juga pada nilai-nilai keberlanjutan, kepatuhan terhadap hukum, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Para komisaris dan direktur yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjalin sinergi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, mitra usaha, dan masyarakat,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Seleksi yang telah mempersiapakan proses seleksi ini dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim seleksi yang telah mempersiapkan proses ini dengan cermat. Dengan keyakinan pada pengalaman dan integrasi tim, saya percaya bahwa hasil seleksi ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan para peserta. Saya mengucapkan selamat mengikuti proses ini dengan sebaik-baiknya, tunjukkan bahwa anda adalah calon komisaris dan direktur yang kompeten serta siap mengemban tanggung jawab besar,” ucapnya.

“Jangan jadikan proses ini sebagai formalitas semata, tetapi sebagai wadah untuk menunjukkan kapabilitas anda serta kontribusi bagi negara. Saya ingin menegaskan bahwa daerah ini memiliki potensi energi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun peluang yang ada. Namun, potensi tersebut tidak akan berarti tanpa pengelolaan yang transparan dan profesional. Mari kita jadikan momen ini sebagai awal reformasi manajerial di tubuh BUMD, sehingga menjadi entitas bisnis yang kuat, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan provinsi secara berkelanjutan,”pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Selesi Muhammad Alfiansyah, S.Pi., ME melaporkan kronologi awal dimulai dari pengumuman, kemudian pendaftaran oleh para pelamar. Awalnya, terdapat 12 calon direktur dan 4 calon komisaris.

“Setelah dilakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jumlah direktur berkurang menjadi 10 karena 2 calon gugur, sementara jumlah komisaris tetap 4. Saat ini, proses seleksi berada pada tahap psikotes, yang sepenuhnya diserahkan kepada tim Asesor tanpa intervensi dari pihak manapun,” katanya.
“Saat ini, tahapan seleksi yang sedang berlangsung meliputi tes tertulis dan psikotes. Setelah itu, akan dilakukan rapat untuk mengumumkan hasil tes psikotes, dimana kandidat terbaik akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap penulisan makalah, presentasi, dan wawancara. Hasil akhir dari tiga besar akan diumumkan,” tambahnya.(*)