Resmi Dikukuhkan, Persatuan Pemuda Melayu Jambi Bangkit, Siap Jadi Garda Terdepan Penjaga Adat dan Pembangun Daerah
Zonabrita.com – Sebuah babak baru dalam sejarah pergerakan pemuda di Jambi secara resmi dimulai. Bertempat di Swiss-Belhotel Kota Jambi, Sabtu (23/8/2025), suasana haru dan penuh semangat menyelimuti prosesi deklarasi dan pengukuhan pengurus Persatuan Pemuda Melayu dan Supik Melayu Provinsi Jambi.
Acara monumental ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah proklamasi tegas tentang bangkitnya semangat ke-Melayu-an di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Di bawah komando Dewan Pembina, Fery Irawan, deklarasi ini menjadi simbol nyata dari tekad generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan leluhur sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
Misi Menegakkan Marwah Melayu Lewat Aksi Nyata
Dalam sambutan perdananya setelah resmi dilantik, Ketua Umum Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi, Iin Habibi, mengungkapkan alasan fundamental di balik pendirian organisasi ini. Dengan lugas, ia menyentuh hati para hadirin. “Kita sadar, semangat ke-Melayu-an kita sebagai keturunan Melayu sudah mulai lesu,” katanya. “Berangkat dari kesadaran inilah, kami membangun organisasi ini. Meski kami datang dari latar belakang yang berbeda-beda, satu tujuan yang menyatukan kami: menegakkan marwah Melayu melalui generasi muda.”
Iin memaparkan berbagai program strategis yang akan dijalankan. Di sektor pendidikan, fokusnya adalah meningkatkan keterampilan dan sumber daya manusia (SDM) pemuda Melayu agar mereka memiliki daya saing dan mampu berpartisipasi penuh dalam program-program pemerintah daerah.
”Kami ingin mendorong generasi muda Melayu untuk mengisi ruang-ruang strategis agar bisa berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak,” tegas Iin.
Ia juga menyoroti potensi investasi yang melimpah di Jambi dan meminta agar kaum muda Melayu tidak lagi menjadi penonton. “Libatkanlah kami, karena para investor sangat banyak di Jambi. Kami siap berkolaborasi,” tegasnya.
Organisasi ini, lanjut Iin, juga siap berperan sebagai mitra kritis bagi pemerintah. “Kami akan terus membangun daerah, dan meskipun kami menyampaikan kritik, ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap Jambi,” ujarnya. Tak hanya itu, Persatuan Pemuda Melayu bertekad menjadi fasilitator dalam penyelesaian konflik lahan. “Ini juga menjadi salah satu tugas kami, mendampingi masyarakat yang berkonflik terhadap lahan dan hak-haknya,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, ia menargetkan pembentukan kepengurusan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Harapan dan Dukungan dari Para Tokoh
Suasana semakin hangat saat H. Cek Endra, Dewan Penasihat Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi yang juga Anggota Komisi XII DPR RI memberikan sambutannya. Ia memuji ide kreatif yang diusung para pemuda. “Inisiatif seperti ini sangat membantu pemerintah,” ujarnya.
Cek Endra juga menyoroti banyaknya aktivitas kebudayaan Melayu Jambi yang kian memudar. “Dengan adanya persatuan pemuda ini, kita tidak boleh berdiam diri. Bantu masyarakat dalam berbagai persoalan, baik itu masalah stunting, lingkungan, maupun memastikan orang miskin mendapatkan hak mereka dari negara,” tegasnya.
Mantan bupati ini menekankan pentingnya kolaborasi yang tulus. “Kami meminta agar kepedulian ini terus berjalan. Sebaliknya, pemerintah juga harus memberi ruang kepada mereka yang memiliki rasa kepedulian untuk membangun daerah,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Cek Endra melontarkan sebuah tantangan visioner kepada pengurus Persatuan Pemuda Melayu. Ia menyerukan agar pemuda Melayu juga bisa duduk di bangku DPR. Tantangan itu pun disambut tepuk tangan meriah. “Saya ingin melihat Persatuan Pemuda Melayu dapat mencetak kadernya menjadi legislator di DPR.
Dengan posisi itu, kalian akan lebih leluasa membantu rakyat dan mengawal aspirasi daerah.”
Senada dengan hal itu, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Saya mengucapkan selamat atas deklarasi dan pengukuhan Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Jambi. Ini adalah inisiasi luar biasa,” katanya.
Maulana menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan salah satu dari 11 program prioritas pemerintah kota, yaitu “Bahagia Berbudaya”. “Ini sejalan dengan mimpi kita bersama: ‘Takkan Melayu Hilang di Bumi dan Bantu Rakyat’,” ucapnya penuh makna.
Maulana juga melihat pembentukan organisasi ini sebagai implementasi dari perintah ajaran agama untuk saling mengenal, memuliakan, menolong dalam kebaikan, dan saling menasihati. “Mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan program ‘Bahagia Berbudaya’,” pungkasnya.
Deklarasi ini bukan hanya momen historis, melainkan sebuah ikrar kolektif para pemuda Melayu untuk berani mengambil peran, menyuarakan aspirasi, dan menjadi agen perubahan sejati. Kini, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Persatuan Pemuda Melayu Jambi siap melangkah, mengukir prestasi, dan memastikan bahwa warisan ke-Melayu-an tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.
Oleh Redaksi.