Zonabrita.com – Walikota Jambi, Dr.dr. H. Maulana, MKM, menunjukkan kedekatannya dengan Menteri Kebudayaan (Menyan) RI Fadli Zon, pada kegiatan retret kepala daerah di hari ke- 6 yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (26/2/2024).
Di sela-sela acara yang dipenuhi dengan diskusi dan pembahasan penting tersebut, Maulana dan Fadli Zon tampak akrab, saling berbincang dan berbagi pandangan, kedekatan mereka semakin terlihat saat keduanya berpose bersama.
Maulana dan Fadli Zon, yang sudah lama menjalin persahabatan baik, sering terlihat saling mendukung dalam berbagai kesempatan.
Maulana mengatakan, kehadiran Fadli Zon dalam acara retret itu sangat berarti, mengingat beliau memberikan materi program yang berkaitan dengan kebudayaan dan kebebasan berekspresi melalui seni.
Fadli Zon dalam paparannya mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dari 1,8 juta tahun hingga kini merambah ke pop culture seperti film, musik, yang juga termasuk ekspresi budaya di bidang seni, terang Maulana.
Dan kebudayaan itu juga memberi kontribusi besar bagi pembangunan dan menjadi pondasi identitas jati diri Nusantara.
Meski demikian, pada paparan materinya, Fadli Zon juga mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi juga memiliki beberapa batasan, seperti tidak mengandung unsur SARA atau hal-hal yang sensitif, Jelas Maulana.
Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah di Indonesia, termasuk di Kota Jambi.
Terkait kedekatannya dengan Menyan Fadli Zon, Maulana sendiri punya hubungan yang dekat dan sudah menjadi sahabat sendiri.
“Sebelum jadi Menyan, kami sudah saling kenal dan sering berdiskusi tentang berbagai hal, terutama mengenai pembangunan daerah”, kata Maulana.
Kedekatan ini bukan hanya sebatas hubungan profesional, tetapi juga persahabatan yang tulus. Kami saling berbagi visi untuk memajukan Indonesia, terutama di daerah-daerah khususnya di Jambi dan tentu ini menjadi peluang. Dengan jalur koordinasi kita bisa membangun Kota Jambi Bahagia,” ungkap Maulana.
Acara retret ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga membuka ruang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam memajukan sektor kebudayaan, seni dan pembangunan di Kota Jambi.(**)
