Zonabrita.com – Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM mengahadiri Rapat Paripurna Kota Jambi dalam Rangka penyampaian jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi fraksi DPRD terhadap penyampaian LKPJ Walikota Jambi Tahun 2024. Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly di Gedung Swarna Bumi DPRD Kota Jambi, Kamis (27/3/2025).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Maulana mengatakan pihak eksekutif mengapresiasi pandangan umum saran dan masukan konstruktif yang telah disampaikan oleh seluruh Fraksi DPRD Kota Jambi atas laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Kota Jambi Tahun 2024.
Penyampaian ini merupakan bagian penting dari upaya kita semua guna mengevaluasi kinerja penyelenggara pemerintah dalam upaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, ujar Maulana.
Dilanjut Maulana, Sesuai dengan substansi LKPJ, Wali Kota Maulana mengatakan, atas padangan umum Fraksi Partai Golongan Karya dan Partai Nasional Demokrat, mengenai capaian Indikator Makro Daerah, pertama pemerintah melakukan bagaimana mempercepat pelaksanaan belanja pemerintah melalui program – program prioritas yang terukur dan tepat sasaran guna memacu aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dengan terus memperkuat daya saing dan produktivitas pengusaha mikro dan menengah.
Kedua, memperkuat penanaman modal dalam daerah melalui pemberian fasilitas dan juga kemudahan bagi investor dan dunia usaha.
Ketiga, memperkuat kerjasama, promosi dalam mengoptimalkan daya tarik daerah guna meningkatkan frekuensi penyelenggaraan Meetings, Incentives Conferences and Exhibitions (MICE) termasuk event pariwisata daerah.
Kita juga mendorong kerjasama antar daerah, pemerintah dan lembaga non pemerintah untuk pembangunan proyek-proyek strategis, tentu dengan langkah strategis yang tepat kinerja faktor- faktor produksi akan meningkat kan pertumbuhan dan daya beli masayarakat sehingga kondisi secara simultan akan berdampak pada peningkatan daya beli, penyediaan lapangan pekerjaan dan pengurangan kemiskinan, papar Maualana.
Dalam hal ini, Wali Kota Maulana sepakat atas saran dari harapan Fraksi Partai Golkar dan semua Fraksi – Fraksi lainnya.
Terkait kesehatan, Pemerintah juga menyediakan akses seluruh masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, Wali Kota Maulana juga mengajak, pada hari jadi Pemerintah Kota Jambi ke- 79 untuk melaunching Universal Health Coverage (UHC) 100% dan melaunching Call Center Bahagia yang gunanya pelayanan 24 jam aktif untuk masyarakat, pungkas Maulana.
Begitu Juga terkait soal pendidikan, Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan akses peserta didik pada pendidikan yang mudah dan berkualitas. Kita juga sudah berkoordinasi dan melakukan penandatanagan permohonan surat ke Kemeterian Sosial RI untuk mendirikan Sekolah Rakyat bagi keluarga yang kurang mampu. Sehingga pada akhirnya, akumulasi dari kinerja ekonomi, kesehatan dan pendidikan akan berdampak secara langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
Mengenai capaian pengelolaan keuangan daerah, pemerintah akan awali dengan target realisasi retribusi dengan besaran 53,77 % atau 32 miliyar lebih dari target sebesar 60,1 miliyar lebih. Rencana terget tersebut sudah realistis berdasarkan trend pertumbuhan realisasi retribusi dan juga perkembangan ekonomi daerah, jelas Maulana.
Dilanjutnya, terkait dana CSR, tercatat besaran penyaluran CSR selama 2022 sampai dengan 2024 cendrung meningkat, dimana setiap tahunnya pada tahun 2022 sebesar 7,9 miliyar rupiah, tahun 2023 meningkat sebesar 14,8 miliyar dan tahun 2024 menjadi 35, 9 milyar lebih.
Bantuan CSR tersebut telah dialokasikan untuk kegiatan bidang pendidkan, kesehatan, pembangunan UKM, peningkatan dan pengembangan infrastruktur, pembangunan lingkungan hidup dan estetika kota, penciptaan lapangan kerja, olah raga, sosial budaya dan keagamaan serta kegiatan lainnya, papar Maulana.
Berkaitan dengan jembatan di jalan Sari Bakti yang mengalami kerusakan, pemerintah telah melakukan peninjauan lapangan. Hal itu akan segera diatasi melalui pembiayaan dana BTT, ujarnya.
Berkaitan dengan pendapatan daerah, pemerintah juga sepakat bahwa peningkatan pendapatan daerah berkorelasi langsung dengan peningkatan layanan publik dan pembangunan, sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
Selanjutnya, mengenai penyelenggara urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, pemerintah sepakat dengan saran yang positif dan membangun mengenai penanganan kemiskinan dan perbaikan rumah tidak layak huni, penurunan prevalensi stunting, peningkatan pemberdayaan masyarakat, penguatan infrastruktur perkotaan termasuk penanganan banjir dan cakupan pelayanan air bersih dan juga jalan lingkungan, lampu penerangan jalan umum, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan, jelas Maulana.
“Kita sudah menyiapkan program 11 unggulan yang saat ini sebagai komitmen awal melalui program 100 hari kerja sedang berjalan dan dilaksanakan” pungkas Maulana.
Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Kota Jambi, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Jambi, Kepala Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Tata Usaha Negara Jambi, Staf Alhli dan Asisten Daerah beserta Kepala OPD Pemerintah Kota Jambi serta Camat dan Lurah di Kota Jambi.(***)
