Open Tournament Domino Menpora Cup 2025, MUI Nyatakan Domino Halal, 3000 Peserta Dari 16 Provinsi Siap Bertanding

Zonabrita.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi menyatakan bahwa permainan domino tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan dinyatakan halal, selama tidak mengandung unsur perjudian. Keputusan ini menjadi landasan penting bagi domino untuk melangkah lebih jauh sebagai olahraga resmi di Indonesia.

Dikutif dilaman gelora.co, Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung, menyatakan bahwa domino akan segera diakui sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Jumat (4/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan dalam konteks persiapan Open Tournament Domino Menpora Cup 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 4–6 Juli 2025 di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Turnamen ini akan menjadi ajang nasional pertama yang menggabungkan permainan domino dengan pendekatan profesional dan bebas dari stigma negatif.

Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI), Andi Jamaro Dulung, menyambut baik keputusan MUI. Menurutnya, ini membuka jalan bagi domino untuk diakui secara sah sebagai cabang olahraga prestasi. “Dengan fatwa halal ini, domino tidak lagi dianggap sebagai permainan terlarang. Ini adalah bagian dari warisan budaya yang memiliki nilai kompetitif dan edukatif,” ujarnya.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyatakan dukungannya. Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan kesiapan kementeriannya untuk mengakui domino sebagai cabang olahraga resmi bila telah memenuhi seluruh syarat administratif dan legal.

Sebagai bentuk penguatan eksistensi olahraga domino, PB PORDI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggelar Turnamen Domino Menpora Cup pada 5–6 Juli 2025 di Belopa, Luwu. Turnamen ini akan diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 16 provinsi di seluruh Indonesia.

Selain memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, kegiatan ini juga bertujuan mengangkat kearifan lokal dan mempererat silaturahmi antardaerah melalui olahraga rakyat.

Dengan kombinasi dukungan agama, pemerintah, dan komunitas, domino kini tengah bersiap mencetak sejarah baru sebagai bagian dari dunia olahraga nasional.(inet).

."width="300px"