Kabar Gembira, Tol Betung-Jambi Ditargetkan Beroperasi Penuh Akhir 2026, Waktu Tempuh Hanya 2 Jam

Zonabrita.com – Kabar menggembirakan datang bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan dan Jambi. Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Betung-Jambi ditargetkan rampung dan beroperasi penuh paling lambat akhir tahun 2026. Kehadiran tol ini akan memangkas drastis waktu tempuh antar kedua provinsi, dari yang semula 6,5 jam menjadi hanya sekitar 2 jam.

Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi merupakan bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan jaringan jalan tol lainnya di Sumatera Selatan, bahkan hingga Lampung. Percepatan pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Bayangkan, Sekarang perjalanan Betung ke Jambi yang dulu 6,5 jam, nantinya bisa ditempuh sekitar 2 jam saja, waktunya hemat hingga 70 persen,” dikutip dari video yang diupload oleh instagram @hutamakarya.

Proyek tol sepanjang ±135 km ini terbagi dalam 5 seksi, yakni Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino, Seksi 4 Tempino–Ness, Seksi 5 Ness–Jambi.

Untuk keseluruhan proyek, rata-rata progres konstruksi telah mencapai 28%, sementara pembebasan lahan berada di angka 38,8%. Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya: progres konstruksi 22,2%, pembebasan lahan 30,9%. Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir: progres konstruksi 10,2%, pembebasan lahan 22,3%. Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino: sudah beroperasi penuh. Seksi 4 Tempino–Ness: progres konstruksi tertinggi dengan capaian 97,8%, pembebasan lahan 98,86%.

Progres yang menggembirakan ini memperkuat keyakinan bahwa target operasional penuh akhir 2026 akan tercapai. Tol ini tidak sekadar infrastruktur penghubung antar provinsi, melainkan menjadi jembatan harapan untuk kemajuan ekonomi daerah. Akses tol yang cepat akan memperlancar distribusi hasil pertanian, perikanan, dan produk UMKM, terutama dari wilayah-wilayah seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Jambi bagian timur. Dengan waktu tempuh yang lebih efisien, produk akan lebih cepat sampai ke pasar, mengurangi biaya logistik, menjaga kesegaran produk, serta meningkatkan daya saing.

Hal ini tentunya akan menguntungkan petani, nelayan, dan pelaku UMKM, sekaligus memberikan harga lebih terjangkau bagi konsumen.

“Tol ini akan menjadi urat nadi baru bagi perekonomian Sumatera bagian selatan. Distribusi lancar, harga stabil, dan ekonomi rakyat ikut tumbuh,” ujar salah satu warga yang ada di Kota Jambi.

."width="300px"

Tak hanya sekadar membangun jalan tol, pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas utama demi kenyamanan pengguna.

Setiap ruas nantinya akan dilengkapi dengan rest area modern, masjid representatif, foodcourt lokal, dan simpang susun strategis yang memudahkan akses ke kawasan sekitar. Tol ini juga diharapkan mendukung aktivitas harian masyarakat, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Jalan Tol Betung-Jambi bukan hanya proyek fisik, melainkan bagian dari misi besar membangun ketahanan pangan nasional, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Jika target operasional 2026 tercapai, Sumatera akan semakin terhubung dan tumbuh bersama, memperkuat posisinya sebagai kawasan penopang utama ekonomi nasional.(*)