Gubernur Helmi Hasan Turunkan Harga BBM, Sesuai Janji Kampanye
Zonabrita.com – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan resmi mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Kebijakan ini berlaku efektif mulai hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) se-Provinsi Bengkulu.
Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat. Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat dan menstimulasi pergerakan ekonomi di daerah.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan, penyesuaian harga BBM nonsubsidi sebesar Rp300 per liter berlaku untuk beberapa jenis BBM, yaitu:
Pertamax: dari Rp12.700 menjadi Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo: dari Rp13.800 menjadi Rp13.500 per liter
Dexlite: dari Rp14.350 menjadi Rp14.050 per liter
Dex: dari Rp14.750 menjadi Rp14.450 per liter
Ini sesuai dengan janji kampanye kita lalu, dan alhamdulillah janji ini sudah kita tunaikan,” kata Gubernur Helmi Hasan, Rabu (20/8/2025).
Helmi Hasan juga mengimbau agar seluruh SPBU di Bengkulu segera menyesuaikan harga sesuai dengan ketetapan baru ini. Tim pengawas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu akan dikerahkan untuk memastikan tidak ada SPBU yang masih menjual dengan harga lama.
“Kami akan melakukan pengawasan ketat. Jika ada SPBU yang kedapatan masih menggunakan harga lama, akan ada sanksi tegas. Ini demi kepentingan seluruh masyarakat Bengkulu,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap daya beli masyarakat meningkat dan roda perekonomian dapat berputar lebih cepat, membawa dampak positif bagi kesejahteraan seluruh warga Bengkulu.
Kebijakan penurunan harga BBM ini disambut positif oleh berbagai kalangan, baik para pengelola Pertashop yang tergabung dalam Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) seperti dikutip dilaman RBTV.DISWAY.ID, Rabu (20/8/2025).
Ketua Umum DPP HPMPI, Steven, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Helmi Hasan.
“Ini menjadi bukti nyata kepedulian Gubernur Bengkulu terhadap beban masyarakat,” kata Steven.
Menurutnya, penyesuaian PBBKB ini tidak hanya meringankan masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kita berharap penyesuaian ini memberi napas lega bagi masyarakat, meningkatkan daya beli, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di Bengkulu,” jelasnya.
Selain itu, penurunan harga BBM diyakini memberikan dampak positif terhadap sektor transportasi dan logistik.
HPMPI menilai keberhasilan kebijakan ini perlu diimbangi dengan penetapan harga bahan pokok yang terjangkau, pengaturan tarif angkutan yang wajar, pengawasan harga tiket pesawat, serta stabilitas suplai BBM hingga pelosok desa.
HPMPI bersama masyarakat menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pro-rakyat tersebut.
Dengan kebijakan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap daya beli masyarakat meningkat dan roda perekonomian dapat berputar lebih cepat, membawa dampak positif bagi kesejahteraan seluruh warga Bengkulu.
Oleh Redaksi