Zonabrita.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna dalam agenda penyampaian pidato Wali Kota Jambi masa Jabatan 2025 – 2030 pada pukul 10.00 Wib di ruang Swarnabumi DPRD Kota Jambi, Senin (3/3/2025).
Paripurna tersebut dibuka langsung oleh ketua DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfarelly. Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, SE.MA, Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, Kepala OPD Pemerintahan Kota Jambi, Camat dan Lurah se- Kota Jambi serta tamu udangan lainnya.
Dalam pidatonya, Wali Kota Maulana menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada DPRD Kota Jambi serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi atas kolaborasi yang baik dalam menyukseskan penyelenggaraan acara ini.
“Saya juga bersyukur karena pada hari yang baik ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, kita semua dapat hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Jambi agenda penyampaian pidato Walikota Jambi periode 2025-2030, ujar Maulana
Pada kesempatan ini, Maulana juga menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah berperan penting dalam kelancaran Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024. “Terimakasih atas jasa-jasa KPU, Bawaslu, PPK, petugas TPS, dan para saksi yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Pilwako Jambi, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar”.
Wali Kota Maulana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Jambi dan 12 partai koalisi yang telah memberikan dukungannya selama berlangsungnya Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Jambi pada tahun 2024 lalu.
“Untuk itu mari bersatu untuk membangun Kota Jambi dengan semangat optimisme” pungkas Maulana.
“Kontestasi dan proses politik pemilu serta pemilihan kepala daerah telah usai. Saatnya kita semua sebagai warga Kota Jambi, semua partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menatap masa depan yang penuh tantangan dan peluang dengan hati yang jernih, semangat, dan optimisme dalam kerangka persatuan. Saatnya kita saling memperkuat untuk memajukan tanah pilih yang kita cintai dalam harmoni keberagaman yang indah dan sejahtera,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dalam pidatonya, Walikota Maulana juga memberikan penghargaan kepada para Wali kota dan Wakil Wali kota Jambi sebelumnya atas kontribusi mereka dalam pembangunan Kota Jambi. “Kota Jambi telah mengalami banyak kemajuan, yang merupakan hasil dari kegigihan dan jasa-jasa Walikota dan Wakil Wali kota Jambi terdahulu yang patut kita hormati,” kata Maulana.
Di sela pidatonya, Wali Kota Maulana berpantun(seloko) Jambi yang berbunyi:
tudung manudung bak daun sirih,
jahit menjahit bak daun pete,
taub menaub bak benak ketam
idak ado silang yang dapat dipatut,
idak ado kusut yang dak dapat diselesaikan,
idak ado keruh nan idak dapat dijernihkan
Negeri aman padi menjadi
Air jernih ikannyo jinak
Rumput mudo kerbaunyo gemuk
Turun kesungai cenetik keno
Naik kedarat perangkap lah berisi pulo
Dilanjutnya, ia juga menyampaikan sejumlah data positif terkait perkembangan Kota Jambi, berdasarkan indikator makro ekonomi, pada 2024, Kota Jambi mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,98%, dengan inflasi yang terkendali di angka 1,16%. PDRB per kapita juga mencapai 68,5 juta Rupiah, dengan Gini Ratio yang relatif kecil, yaitu 0,372. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi pada 2024 tercatat sangat tinggi, yaitu 81,77, dengan usia harapan hidup mencapai 75,12 tahun dan harapan lama sekolah mencapai 15,55 tahun.
Maka dari itu, dengan keberhasilan ini menjadi tugas kita semua untuk melanjutkan kemajuan, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat Kota Jambi. Kami bersama seluruh jajaran DPRD Kota Jambi akan bekerja dengan orkestrasi yang dinamis dan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan Kota Jambi,” tegas Maulana.
“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa membawa Kota Jambi ke arah yang lebih baik. Mari kita bahu-membahu, bekerja keras, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya penuh semangat.
Dalam pidatonya, Wali Kota Maulana juga memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan dengan menjadikan Kota Jambi sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera (BAHAGIA).
“Kami ingin membangun Kota Jambi sebagai kota yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga membahagiakan warganya dalam segala aspek kehidupan,” ujar Maulana di hadapan anggota DPRD dan jajaran Pemkot Jambi.
Maulana mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi, terutama dalam bidang infrastruktur, pengelolaan lingkungan, kemiskinan, dan akses pelayanan publik. Oleh karena itu, ia telah menyusun 11 program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam pemerintahannya.
Ia merincikan 11 Program Unggulan Kota Jambi Bahagia, diantaranya :
1. KARTU BAHAGIA program yang memastikan bahwa setiap keluarga MBR yang telah di verifikasi dan validasi akan memiliki 1 akun terintegrasi untuk mengakses program bantuan pemerintah kota Jambi secara tepat sasaran.
Program ini akan mengurangi beban pengeluaran warga tidak mampu, sehingga diharapkan angka kemiskinan akan turun.
2. BALIKAT atau Balai Latihan Kerja Tematik sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi dan daya saing tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
3. BANK HARKAT atau Bantuan kelompok usaha masyarakat; yang ditujukan untuk Menciptakan ekosistem kelompok usaha yang kuat guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
4. RUMEL atau Ruang Milenial, merupakan program yang ditujukan untuk Menciptakan ruang bagi generasi muda menjadi pribadi
yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, berprestasi serta mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat, pembangunan daerah, bangsa dan negara.
5. KAMPUNG BAHAGIA merupakan solusi inovatif dalam pemberdayaan masyarakat melalui transfer program sebesar 100 juta per RT, yang ditujukan untuk penguatan infrastruktur dan sarpras lingkungan dan sanitasi, memperkuat sumber daya ekonomi warga, serta peningkatan kelembagaan dan kinerja RT yang mengedepankan kohesi sosial dalam semangat kegotong-royongan.
6. LANSIA BAHAGIA adalah sebuah komitmen untuk memastikan bahwa para lanjut usia (lansia) dapat menjalani kehidupan yang sehat, nyaman, bermartabat, berkualitas dan bahagia
7. ΚΟΤΑ ΤΑNGGUH adalah program yang diinisiasi untuk mewujudkan Kota yang akomodatif terhadap kebutuhan, aktivitas sosial, ekonomi dan kemasyarakatan penduduknya. Kota yang bersih, nyaman, modern dan estetik. Hal ini akan dilakukan dengan penataan ruang yang terarah dan kompak, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana, utilitas dan sistim jaringan yang mampu mengatasi banjir, mobilitas dan kemacetan, mitigasi dampak dan resiko bencana, serta mengembangkan kawasan-kawasan khusus dan tematik yang mendukung pertumbuhan ekonomi, ketahanan masyarakat, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
8. BAHAGIA BERBUDAYA merupakan program unggulan yang ditujukan untuk melestarikan potensi aset budaya dan sejarah benda dan tak benda, serta memberi ruang yang luas bagi tumbuh kembangnya nilai-nilai keagamaan dalam toleransi dan keselarasan adat, budaya dan etnik nusantara dan dunia guna mendorong perkembangan pariwisata daerah.
9. APEL KOTA yang merupakan akronim dari Aparatur yang melayani, kompeten dan berintegritas adalah komitmen Kami untuk mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang baik dan modern, melalui penataan kelembagaan daerah, pengelolaan SDM Aparatur yang kompeten, adaptif dan berintegritas dengan menerapkan reward and punishment secara objektif dan berkeadilan.
10. BALAP atau Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli. Program ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang demokratis, akuntabel, transparan, dan inklusif dengan membangun budaya melayani yang ramah, responsif, kepastian dan berintegritas.
11. CALL CENTER BAHAGIA merupakan satu upaya solutif yang menunjukkan kehadiran pemerintah non stop melayani dan menangani pengaduan masyarakat secara mudah, cepat tanggap, serta terkoneksi dan terintegrasi dengan unit layanan terkait secara langsung.
Maulana juga memaparkan beberapa program yang akan dijalankan dalam 100 hari kerja pertama antara lain:
1. Revitalisasi Infrastruktur:
Perbaikan 101 titik jalan rusak di Kota Jambi. Pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung antar-kawasan.
Pemasangan 1.500 lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk menciptakan kota yang lebih terang dan aman.
2. Penanggulangan Banjir:
Normalisasi Sungai Asam dan perbaikan drainase. Pembangunan kolam retensi untuk mengurangi genangan air di kawasan rawan banjir.
3. Peningkatan Pelayanan Publik:
Digitalisasi layanan administrasi kependudukan dan perizinan agar lebih cepat dan efisien. Optimalisasi pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit daerah. Termasuk menghilangkan palang portal retribusi parkir di Kawasan Pasar, Kota Jambi. Jadi masyarakat cukup bayar 1 kali saja.
4. Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM:
Program BALIKAT (Bantuan Modal Kecil Berbunga Rendah) untuk UMKM. KAMPUNG BAHAGIA sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Dari semua yang telah dipaparkan, atas penetapan 11 program unggulan dan rencana kerja 100 hari pertama, kami bersama Wakil Wali Kota akan berkomitmen dalam membangun mewujudkan kota yang lebih maju, nyaman dan sejahtera bagi seluruh warga menuju Kota Jambi Bahagia, tutup Maulana.