Demo Pati Jilid 2 Batal, Husen Dengan Sudewo Damai, Publik Bertanya

Zonabrita.com – Aksi unjuk rasa jilid 2 yang sedianya akan digelar pada 25 Agustus 2025 di Pati, Jawa Tengah, dipastikan batal. Pembatalan ini menyusul adanya kesepakatan damai antara Ahmad Husain Hafid, inisiator demo, dengan Bupati Pati, Sudewo. Kesepakatan ini dicapai setelah Husain melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Sudewo.

Husain, yang sebelumnya getol menggerakkan massa untuk menuntut pemakzulan Bupati, menyatakan bahwa dirinya telah berdamai dan tidak lagi akan terlibat dalam unjuk rasa. Ia mengungkapkan, keputusan ini diambil karena ia merasa pergerakan massa telah menyimpang dari tuntutan awal, yaitu menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250%. Ia mencurigai adanya kepentingan politik yang menunggangi aksi tersebut.

Tuntutan Awal dan Tuduhan Politik
Awalnya, unjuk rasa ini dipicu oleh kebijakan kenaikan PBB-P2 yang dianggap memberatkan masyarakat. Meskipun kebijakan tersebut telah dibatalkan, Husain dan Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu tetap menuntut pemakzulan Bupati Sudewo. Namun, Husain kini memilih mundur dari gerakan, dengan alasan tidak ingin menjadi jembatan bagi kepentingan politik yang ia duga telah menyusup ke dalam aksi.

Keputusan Husain ini menuai beragam reaksi. Beberapa pihak menuduhnya telah menerima imbalan dari Bupati Sudewo, meskipun tuduhan ini dibantah oleh Husain. Sementara itu, kelompok masyarakat lain, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, menyatakan bahwa mereka akan tetap mengawal proses pemakzulan Bupati Sudewo yang sedang dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati. Mereka mendirikan posko di depan kantor DPRD sebagai bentuk komitmen untuk mengawal jalannya pansus secara transparan.

Kabar mengejutkan ini datang langsung dari inisiator aksi, Ahmad Husein, setelah ia mengumumkan telah mencapai kesepakatan damai dengan Bupati Pati, Sudewo, melalui sebuah panggilan video. Pembatalan ini sontak memicu beragam pertanyaan dari publik. Ada apa sebenarnya di balik layar?

Keputusan ini disampaikan Husein dalam sebuah konferensi pers, di mana ia menjelaskan bahwa pembatalan demo dilakukan setelah dirinya merasa puas dengan penjelasan yang diberikan Bupati Sudewo. “Bapak Bupati sudah menjelaskan duduk persoalan yang kami tuntut. Beliau menunjukkan niat baik dan komitmen untuk memperbaiki masalah yang selama ini disuarakan masyarakat,” ujar Husein. Ia menambahkan, Bupati berjanji akan menindaklanjuti tuntutan transparansi anggaran, evaluasi kinerja pejabat, dan penanganan isu-isu sosial.

Publik Bertanya: Kenapa Bisa Damai Begitu Cepat?

Pembatalan demo ini mengundang rasa penasaran publik, terutama mengingat sebelumnya Ahmad Husein dan Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (AMPB) sangat gencar menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pemerintah daerah. Banyak yang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya dibicarakan dalam video call tersebut sehingga Husein bisa langsung menarik kembali rencana aksi yang sudah disiapkan?

."width="300px"

Hingga berita ini ditulis, suasana di Pati terpantau kondusif. Namun, pertanyaan tentang apa yang terjadi di balik pembatalan demo ini masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Oleh (Redaksi)