Cek Endra Reses di Mandiangin Timur, Serahkan Bantuan Rp 50 Juta dari Dana TJSL BUMN untuk Seni Reog

Cek Endra Reses di Mandiangin Timur (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII dari Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Cek Endra, melanjutkan rangkaian kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026. Setelah menyapa konstituen di Kecamatan Mandiangin, kali ini giliran masyarakat di Kecamatan Mandiangin Timur yang ia kunjungi untuk menyerap aspirasi.

​Kunjungan reses ini menjadi wujud nyata komitmen H. Cek Endra sebagai wakil rakyat dari Dapil Jambi. Dalam pertemuan tersebut, selain mendengarkan masukan dari masyarakat, ia juga merealisasikan perjuangannya di tingkat pusat dengan memberikan dukungan konkret.

Cek Endra menyerahkan bantuan dana aspirasi yang bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN senilai Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah).

Bantuan ini disalurkan untuk mendukung kebutuhan organisasi kesenian, khususnya bagi pengurus organisasi Reog Ponorogo “Gembong Bawono”. Melalui mitra kerja Komisi XII di DPR RI, dana TJSL/CSR BUMN diarahkan untuk program-program yang mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan dan pelestarian budaya.

​Turut hadir mendampingi Cek Endra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Cik Marleni, SE, dari Fraksi Partai Golkar, yang menunjukkan soliditas wakil rakyat di tingkat pusat dan daerah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

​Dalam sambutannya, H. Cek Endra menyampaikan pesan penting mengenai kemandirian ekonomi dan pentingnya inisiatif dari masyarakat. Ia memotivasi warga Mandiangin Timur untuk tidak sepenuhnya menggantungkan harapan kepada pemerintah dalam urusan kehidupan.
​”Kita harus peduli dengan diri kita sendiri dalam urusan kehidupan. Kita tidak bisa berharap banyak, karena pemerintah hanya sekian persen kemampuannya mengurus seluruh masyarakat,” ujar Cek Endra dengan nada penuh semangat, Kamis (9/10/2025).

​Ia menjelaskan bahwa saat ini, fokus utama alokasi anggaran dan perhatian pemerintah pusat sebagian besar tertuju pada sektor-sektor esensial seperti Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak rakyat Indonesia dan pendidikan. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk aktif menciptakan peluang ekonomi melalui inovasi dan pemanfaatan potensi lokal.

​”Pemerintah akan membantu memberikan alat dan kebijakan, seperti bantuan ini. Namun, selebihnya adalah tugas kita semua untuk mengolah dan menjadikannya sumber peningkatan ekonomi. Bantuan lima puluh juta ini harus menjadi modal semangat, bukan hanya sekadar alat kesenian, tetapi pintu gerbang untuk menambah penghasilan bagi para pengurus dan anggota ‘Gembong Bawono’,” tegasnya.

."width="300px"

​Bantuan finansial untuk alat kesenian Reog Ponorogo ini mendapat sambutan positif dan rasa syukur yang mendalam dari tokoh masyarakat setempat. Pak Nurmuji, salah satu tokoh masyarakat Mandiangin Timur, menyampaikan apresiasi atas upaya H. Cek Endra yang dinilai telah menyentuh langsung kebutuhan komunitas.

​”Kami sangat mengapresiasi atas usaha yang dikerjakan oleh Bapak H. Cek Endra dalam upaya membantu kami untuk bisa melengkapi alat kesenian ini. Bantuan ini memiliki nilai ganda,” tutur Pak Nurmuji.

​Ia menjelaskan, nilai ganda tersebut adalah upaya untuk mewujudkan dan melestarikan budaya yang merupakan warisan leluhur. Di sisi lain, kehadiran alat kesenian yang lengkap akan menunjang frekuensi dan kualitas pementasan.

​”Mungkin dengan adanya alat kesenian ini, bisa bermanfaat bagi kami semua dalam menunjang penambahan ekonomi kehidupan. Setiap pentas adalah peluang, dan ini akan menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kreativitas kami,” pungkasnya.

​Kegiatan reses dan penyerahan bantuan di Mandiangin Timur ini ditutup dengan dialog interaktif dan harapan agar aspirasi yang telah diserap dapat menjadi prioritas perjuangan H. Cek Endra di parlemen demi kemajuan daerah. (Red)