Bahagianya Penjual Cilok Menerima Rumah Huniannya Telah Dibedah oleh Pemkot Jambi
Zonabrita.com – Senyum sumringah tak bisa disembunyikan dari wajah Pak Rasyid dan istri warga RT 16, Kelurahan Kenali Asam, Kota Jambi, seorang penjual cilok keliling yang telah puluhan tahun mengais rezeki di sudut-sudut Kota Jambi. Hari ini, impiannya untuk memiliki tempat tinggal yang layak akhirnya terwujud setelah rumahnya yang dulunya reyot dan nyaris roboh, kini berdiri kokoh dan nyaman berkat program bedah rumah dari pemerintah Kota Jambi.
Sejak pagi, Pak Rasyid bersama istrinya, Bu Siti, tak henti-hentinya menatap kagum setiap sudut rumah mereka yang baru direnovasi total. Dinding yang dulunya lapuk kini berdiri kokoh, atap yang bocor telah diganti, dan lantai tanah telah dilapisi keramik. Bahkan, kamar mandi yang sebelumnya hanya seadanya, kini bersih dan fungsional.
“Saya seperti mimpi, Mas. Tidak pernah terpikirkan di usia senja ini saya bisa punya rumah telah dibedah,” ujar Pak Rasyid kepada Zonabrita. Ia dan Ibu Siti tidak khawatir lagi, selama ini bocor bahkan seringkali merasa khawatir jika hujan deras datang atau angin kencang menerpa, ujar istri Pak Rasyid, Minggu (29/6/2025).
“Alhamdulillah kami berterimakasih kepada Wali Kota Jambi Dokter Maulana dan jajarannya yang terlibat membedah rumah kami” tutur Pak Rasyid.
Senada dengan itu, wujud nyata dalam memberikan hunian yang layak bagi masyarakat kota Jambi diperlihatkan Wali Kota Jambi Dr.dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, yang secara resmi melaunching program bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi Tahun 2025, pada Senin lalu (23/6/2025).
Launching resmi dilakukan di RT 19,Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru, di kediaman milik Bapak Supandi dan Ibu Suhartini yang merupakan salah satu dari 82 penerima bantuan Bedah Rumah RTLH Pemkot Jambi tahun 2025 ini.
Tidak hanya melaunching, Wali Kota Jambi Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza juga turut melakukan serah terima satu unit bangunan rumah yang telah dilakukan pembedahan milik Bapak Abdul Rasyid di RT 16, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru.
Wali Kota Maulana menekankan bahwa program-program Pemerintah Kota Jambi sangat memprioritaskan terkait dengan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, terutama dalam memberikan rumah layak huni dengan lingkungan yang sehat dengan konsep bergotong royong.
“Sebelum memberikan hunian yang layak, kami terlebih dahulu memastikan seluruh masyarakat kota Jambi terfasilitasi terhadap layanan kesehatan, terutama bagi keluarga kurang mampu yang dapat menikmatinya secara gratis melalui Program Kartu Bahagia,” tekannya.
Sebagai kabar bahagia bagi warga Kota Jambi, Pemerintah Kota saat ini sedang mengagas program pengadaan lahan bagi warga yang tidak memiliki lahan untuk didirikan rumah tempat tinggal. Dengan syarat asli warga Kota Jambi.
Bersama Wakil Wali Kota program ini sedang kami gagas, insya allah kami akan lakukan pengadaan lahan dan disiapkan program Bedah Rumah untuk membangunnya, yang akan kita tata kawasannya bagi masyarakat yang tidak mampu,” ucap Maulana.
“Hal ini kami lakukan, karena kami ingin di akhir masa jabatan, warga kota Jambi tidak ada lagi yang tidak memiliki rumah tempat tinggal, dan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, ” lanjutnya.
Dirinya berharap dengan telah dilakukannya Bedah Rumah dapat meningkatkan kualitas hidup sehat dan kebahagiaan bagi masyarakat yang menerima.
“Insya allah program ini akan terus bergulir tahap demi tahap dan mudah-mudahan setiap program yang kami jalankan bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Jambi khususnya,” pungkas Wali Kota Jambi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Mahruzar mengatakan saat ini program Bedah Rumah telah berjalan kepada 20 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 Kecamatan pada 39 Kelurahan.
“Tahapan prosesnya dilakukan dari usulan Ketua RT, Kelurahan hingga Dinas Perkim sebagai verifikasi, yang setiap unitnya dianggarkan sebesar 20 juta,” katanya.
“Secara nilai mungkin tidak besar, kami berharap juga ada swadaya dari masyarakat dan lainnya,” singkat Mahruzar.(*)