Wawako Diza Tekankan Profesionalitas Baznas di Tengah Seleksi Pimpinan Baru

Wawako Diza Dorong Professional dan Transparan Dalam Pengelolaan Zakat (Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, menegaskan pentingnya peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya secara profesional, transparan, dan akuntabel. Penekanan ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan verifikasi faktual seleksi calon Pimpinan Baznas Kota Jambi periode 2025-2030.

​Kegiatan krusial ini berlangsung di Balroom Grha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, pada Jumat (3/10/2025), dan dibuka langsung oleh Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Jambi, Saidah Sakwan, M.A.

Wawako Diza menyatakan bahwa kehadiran Baznas di Kota Jambi telah memberikan kontribusi nyata bagi penguatan kesejahteraan masyarakat. “Baznas telah membantu penanggulangan kemiskinan, memberdayakan umat, dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

​Menurutnya, pimpinan Baznas yang amanah, profesional, dan berintegritas tinggi sangat vital agar roda organisasi berjalan sesuai harapan umat dan ketentuan syariah.

​Diza menjelaskan bahwa proses seleksi pimpinan ini merupakan wujud komitmen bersama Pemkot Jambi untuk menghadirkan figur berkualitas. Prosesnya telah melalui tahapan pendaftaran, seleksi administrasi, uji kompetensi, dan wawancara.

​Ia menegaskan agar tahapan verifikasi faktual oleh Pimpinan Baznas RI dilaksanakan dengan kehati-hatian dan keseriusan. Tujuannya memastikan calon pimpinan Baznas Kota Jambi benar-benar memenuhi persyaratan dari sisi kemampuan manajerial, pemahaman keagamaan, integritas moral, serta sosial. “Kami berharap verifikasi faktual ini dapat berjalan secara objektif, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga menghasilkan calon pimpinan terbaik,” tegasnya.

​Dalam kesempatan tersebut, Diza juga menyampaikan harapan besar terhadap kinerja Baznas ke depan, terutama dalam mengoptimalkan potensi zakat. Ia memperkirakan potensi zakat di Kota Jambi bisa mencapai Rp30 miliar, sementara Baznas saat ini baru mampu mengumpulkan sekitar Rp8 miliar.

​”Pengumpulan zakat saat ini sebagian besar berasal dari ASN, sementara sektor lain masih banyak yang belum tersentuh,” ungkap Diza.

."width="300px"

​Oleh karena itu, ia berharap Baznas mendatang mampu mengumpulkan dana zakat secara optimal. Dana yang terhimpun, lanjutnya, harus disalurkan untuk program-program produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Diza menekankan, zakat bukan hanya kewajiban ibadah, melainkan juga instrumen sosial ekonomi yang menjadi kekuatan besar dalam pembangunan daerah dan mewujudkan visi “Kota Jambi Bahagia”.

​Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Pembina Wilayah Jambi, Saidah Sakwan, menyebutkan bahwa tahapan verifikasi faktual ini menyisakan 10 orang calon, yang nantinya akan dipilih menjadi 5 orang sebagai pimpinan definitif.

​”Saya yakin 10 orang ini adalah orang-orang terbaik di Kota Jambi yang ingin mengabdikan diri untuk masyarakat dan melaksanakan tugas konstitusional,” katanya.

​Saidah juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang terus mendorong daya dukung zakat masyarakat, didukung penuh oleh ASN di lingkungan Pemkot Jambi. “Atas nama pimpinan Baznas, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Jambi karena telah meningkatkan daya dukung zakat. Ini memang yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah,” ucapnya.

​Ia menjelaskan bahwa proses verifikasi ini akan berfokus pada tiga penilaian utama, yaitu: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. “Kami ingin tahu apakah para kandidat memahami poin-poin penting ini,” tutupnya singkat.

​Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Bidang Koordinasi Zakat Nasional, Achmad Sudrahat; Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Abdur Rahman, selaku Ketua Panitia; mewakili Kakan Kemenag Kota Jambi, Abdul Khodir; Kabag Kesra, Kamal Firdaus; serta Pansel lainnya. (Red)