Wawako Diza: CPNS Generasi Baru Birokrasi Harus Adaptif, Inovatif, dan BerAKHLAK
Zonabrita.com – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III hari ini, Selasa (2/12/2025). Acara penutupan berlangsung di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi.
Penutupan Latsar, yang telah berlangsung selama 100 hari, ditandai dengan penyematan pin penghargaan kepada 10 peserta terbaik oleh Wakil Wali Kota Diza.
Dalam sambutannya, Diza Hazra Aljosha menekankan bahwa Latsar ini bukanlah sekadar pelatihan administratif. Ia menyebutnya sebagai gerbang awal pembentukan jati diri para peserta sebagai pelayan masyarakat.
“Di sinilah Saudara ditempa untuk menjadi ASN yang profesional, berintegrasi, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ucapnya. “Selamat kepada peserta yang telah melewati proses pembelajaran, pembentukan karakter, serta penanaman nilai dasar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” lanjutnya.
Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa gerbong pemerintahan saat ini menghadapi tuntutan perubahan yang sangat cepat, mencakup digitalisasi, keterbukaan informasi, tingginya harapan publik, serta tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, Diza meminta para CPNS mengubah pola pikir. Ia menegaskan bahwa peran ASN tidak lagi hanya sebagai pelaksana, tetapi juga harus menjadi problem solver, innovator, dan agent of change.
“Saudara-saudara adalah generasi baru birokrasi, generasi yang harus adaptif, kolaboratif, dan memiliki orientasi pelayanan yang kuat,” katanya.
Ia juga mempertegas pentingnya penerapan Core Values ASN BerAKHLAK, yang harus menjadi sikap hidup dan tercermin dalam setiap tindakan, bukan sekadar slogan.
Diza mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan dua poin penting dalam 11 Program Prioritas Kota Jambi Bahagia, yaitu Apel (Aparatur yang melayani, kompeten, dan berintegritas) dan Balap (Bahagia Berintegritas Layanan Anti Pungli).
“Dua core values itu saja dijalankan setiap hari, saya yakin kita semua akan mendapat kemudahan. Namun, yang menjadi tantangan itu adalah kemauan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Jambi, lanjutnya, berupaya terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, mempercepat layanan publik, dan mendorong pembangunan yang maju serta membahagiakan masyarakat. Semua upaya ini tidak akan terwujud tanpa dukungan ASN yang berkualitas.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Wali Kota Diza berharap para lulusan Latsar ini dapat menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
“Jadilah energi baru bagi perubahan birokrasi, serta menjadi contoh ASN yang dapat dibanggakan masyarakat, melalui gagasan yang segar, menghadirkan inovasi, dan menjaga integritas, serta menunjukkan etika dan disiplin sebagai abdi negara,” tuturnya.
Ia memungkasi pesannya dengan kalimat tegas: “Jadilah ASN yang hadir sebelum diminta, bekerja sebelum diperintah, dan selesai sebelum ditagih.”
Dengan ditutupnya Latsar ini, para CPNS diharapkan segera mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK yang telah dipelajari, sehingga meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka sebagai ASN yang melayani, bukan dilayani.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh perwakilan BPSDM Provinsi Jambi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta Kepala Puskesmas se-Kota Jambi. (Red)


















