Wali Kota Maulana Teken Nota Kesepakatan Jargas, Kota Jambi Dapat 13.235 Sambungan Baru dari Kementerian ESDM

Teken MoU dengan Dirjen Migas, Wali Kota Maulana Foto Zonabrita)

Zonabrita.com – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kamis (18/9/2025), bertempat di Jakarta, Wali Kota Jambi itu menandatangani Nota Kesepakatan tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga beserta Infrastruktur Pendukungnya, bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

Kesepakatan ini bukan sekedar dokumen formal, melainkan sebuah langkah nyata dalam membuka akses energi bersih dan terjangkau bagi ribuan keluarga di Kota Jambi. Jargas hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan energi yang lebih hemat, aman, sekaligus ramah lingkungan.

Penandatanganan dilakukan langsung secara serentak bersama 14 Kepala Daerah Kabupaten/Kota lainnya, yang mendapat alokasi sambungan rumah (SR) jaringan gas bumi pada tahun 2025 ini. Hadir dan menandatangani langsung, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Laode Sulaeman.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana didaulat mewakili kepala daerah penerima alokasi jargas untuk memberikan sambutan dan testimoninya atas pengalokasian jargas di Kota Jambi, yang telah ada sejak tahun 2012 lalu.

“Saya rutin turun kelapangan untuk melihat dan mendengar langsung bagaimana masyarakat kami sangat terbantu dengan adanya jargas dirumah mereka. Testimoni warga sangat positif. Mereka yang selama ini antri gas LPG 3 Kg, saat ini tidak perlu lagi repot, karena gas teraliri 24 jam dirumah-rumah mereka,” ujar Maulana.

Wali Kota Jambi itu juga sampaikan bahwa jargas membawa dampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah.

“Jargas ternyata turut andil membantu ekonomi keluarga. Ini adalah bentuk hadirnya negara dalam memberikan kemudahan atas kebutuhan dasar masyarakat. Bagi warga berpenghasilan rendah, efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan energi gas, bisa dialihkan, misalnya untuk mereka membangun usaha,” tambahnya.

."width="300px"

Maulana juga ungkapkan komitmen Pemkot Jambi untuk menyukseskan pembangunan jargas di Kota Jambi, begitu juga dengan dukungan BUMD Kota Jambi yang siap menjalankan peran sebagai pengelola.

“Kami siap membantu proses pembangunan karena kami sudah merasakan manfaatnya. Kuncinya adalah kordinasi dilapangan. Program ini juga memberi manfaat untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah, karena BUMD dilibatkan untuk mengelola jargas. Masyarakat dapat manfaat, daerah juga dapat manfaat,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama Dirjen Migas ESDM, Laode Sulaeman sampaikan bahwa pemerintah pusat telah mencanangkan program satu juta Sambungan Rumah Jargas.

“Program Bapak Menteri membangun jargas secara masif, karena sempat terhenti sejak 2022. Baru kita mulai kembali di tahun 2025. Dalam kurun waktu itu belum mencapai 1 juta SR. ESDM akan mencanangkan 1 juta SR dan ini pencanangan pertama untuk mewujudkan 1 juta SR. Manfaatkan sebesarnya untuk masyarakat dan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Pembangunan sambungan rumah jargas di Kota Jambi akan dikerjakan dengan mekanisme multiyear, dimulai November 2025 hingga Mei 2026, dengan jumlah 13.235 SR, meliputi wilayah dua kecamatan, yaitu Kotabaru dan Alam Barajo.

Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2012 hingga 2020, di Kota Jambi telah terbangun jargas dengan jumlah pelanggan aktif sebanyak 11.045 SR, tersebar di beberapa kecamatan, Kotabaru, Jelutung, Alam Barajo, Telanaipura, Danau Sipin, Jambi Selatan, Jambi Timur dan Pasar Jambi.

Kedepan Wali Kota Jambi dokter Maulana berkomitmen untuk terus memperjuangkan penambahan sambungan rumah jaringan gas setiap tahunnya, guna memperluas akses energi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Jambi.(Red)