Zonabrita.com – Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, hadiri acara “High Level Meeting” (HLM) Semester I Provinsi Jambi Tahun 2025, Jumat (14/3/25), bertempat di Ballroom Gedung Mahligai Bank Jambi.
Acara tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, sebagai bagian dari program kerja tahunan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan setiap semester tiap tahunnya.
Mendampingi Wali Kota Jambi, Asisten II Sekda Bidang Ekbang, Amirullah, S.H., Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri, S.H., M.Si., dan Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra Saputra, S.E., M.M.
HLM kali ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, dan turut dihadiri oleh Danrem 042 Gapu, Ketua DPRD Prov Jambi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Jambi, Kepala BPS, Polda, Kejati, BMKG, Bupati/Wali Kota se-Prov. Jambi, dan TPID se-Prov. Jambi.
Dalam rapat, Wali Kota Jambi menyampaikan kondisi perkembangan terakhir inflasi Kota Jambi, perkembangan harga beberapa komoditas pokok penting di Kota Jambi, dan langkah kongkrit pengendalian yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 2024 dan rencana kerja tahun 2025.
Wali Kota Maulana sampaikan bahwa selama kurun waktu 2024, kondisi inflasi Kota Jambi cukup terkendali, walaupun Kota Jambi tercatat mengalami deflasi selama lima kali di tahun 2024. Begitu juga dengan pergerakan harga komoditas pokok penyumbang inflasi, terjadi pergerakan harga yang dinamis. Namun, dengan sinergitas dan soliditas TPID bersama instansi terkait, setiap tantangan dalam upaya pengendalian inflasi dapat diatasi dengan baik dan tidak menjadi hambatan yang berarti.
Wali Kota Maulana juga sampaikan kebijakan strategis dan langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi Kota Jambi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Adapun poin kebijakan strategis dan langkah kongkrit tersebut antara lain :
A. Strategi Keterjangkauan Harga
– Operasi Pasar Murah Sembako dan Gas LPG 3kg kerja sama dengan Bulog Jambi, Pertamina Patra Niaga, dan Koperasi KPN KPKJ
– Gelar Pasar Murah dan Operasi Pasar
– Gerakan Pangan Murah (GPM)
– Pemberian bantuan CPPPemerintah Pusat
B. Strategi Ketersediaan Pasokan
– Pelaksanaan Gerakan “Payo Menanam” melalui pemanfaatan lahan produktif/non produktif milik masyarakat dan pemerintah (Lagrokoja)
– Melaksanakan intervensi pasar, pembelian komoditas bahan pokok pemicu inflasi (volatilefood) di daerah produksi
– Panen Gerakan Payo Menanam
– Pencanangan program inovasi LAGROKOJA (Lahan Agrikultur Kota Jambi) seluas 10 Ha untuk penanaman komoditas merah dan bawang merah cabai
C. Kelancaran Distribusi
– Kerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam rangka fasilitasi pembiayaan biaya transportasi/distribusi pengiriman komoditas bahan pokok dari daerah penghasil menuju Kota Jambi
– Perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) Kota Jambi dengan daerah produsen
– Pengecekan ketersediaan pasokan dan harga komoditas di pasar-pasar tradisional, retail, modern
– Sidak secara kontiniu di berbagai pasar, ritel, gudang-gudang, peternakan, dan pergudangan
D. Komunikasi Efektif
– Kerjasama dengan Bank Indonesia dan Pemprov Jambi melaksanakan Capacity Building
– Melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP)
– Melaksanakan High Level Meeting (HLM) Tingkat Kota Jambi
– Kampanye Gerakan sadar inflasi, Gerakan belanja bijak, Gerakan tanam sendiri, dan Gerakan bijak pemanfaatan bahan pangan rumah tangga
Acara tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan dokumen Komitmen Bersama “Pakta Mahligai”, yang berisi pernyataan bersama sinergi Kepala Daerah se-Provinsi Jambi untuk mendukung program pengendalian inflasi dan pemenuhan ketersediaan pangan di Jambi.(**)